Peluncuran KRI Butana dan Selar: Armada Patroli Canggih Buatan Anak Bangsa

Minggu 02-06-2024,17:09 WIB
Reporter : Muhadi Syukur
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - TNI AL resmi meluncurkan dua unit kapal perang tipe Patroli Cepat (PC) 40 meter buatan dalam negeri, yaitu KRI Butana-878 dan KRI Selar-879.

Kedua kapal ini dilengkapi dengan meriam utama kaliber 30 mm, serta dua unit senjata mitraliur kaliber 12,7 mm, dan mampu mencapai kecepatan maksimum 24 knot.

Acara peluncuran berlangsung pada Selasa (7/5/2024) di perairan Kepulauan Riau, Batam, di mana kapal-kapal tersebut dipamerkan dengan megah.

KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk memperkuat keamanan dan penegakan hukum di laut. Pada acara tersebut, kedua kapal yang dihiasi bendera merah putih dengan aksen lipatan di tepinya, diresmikan dalam upacara yang dihadiri oleh pimpinan TNI AL dan PT Citra Shipyard sebagai produsen.

BACA JUGA: 10 Tips Dating Show Korea Terbaik, Sangat Seru dan Bagus Jangan Dilewatkan!

Prosesi peluncuran melibatkan berbagai tahap seremonial, mulai dari pemotongan baja pertama, peletakan lunas, shipnaming, hingga peluncuran dan penyerahan.

Upacara simbolis ini ditandai dengan pemotongan tali dan pemecahan kendi oleh Ketua Umum Jalasenastri, yang didampingi oleh pendiri dan Direktur Utama PT Citra Shipyard. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali kemudian melanjutkan dengan pernyataan peluncuran dan penekanan tombol sirine.

KRI Butana-878 dan KRI Selar-879, dengan panjang 45,50 meter dan lebar 7,90 meter, mampu beroperasi dengan kecepatan jelajah 17 knot. Kapal-kapal ini didorong oleh dua unit mesin MAN 12V175D-MM, masing-masing berkekuatan 3018 PS/2200 KW. Kapal-kapal ini juga memiliki draught 1,80 meter, yang memungkinkan manuver di berbagai kondisi perairan.

Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa peluncuran kedua kapal ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. "Ini adalah langkah nyata untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan memajukan industri perkapalan dalam negeri," ujar KSAL Muhammad Ali.

BACA JUGA:Melangkah ke Masa Depan, Digitalisasi Perdagangan bagi Petani dan Pedagang di Indonesia

 

Alutsista Canggih

Kapal-kapal tipe PC 40 ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan kapal patroli lainnya. Dilengkapi dengan meriam utama kaliber 30 mm dan dua unit senjata mitraliur kaliber 12,7 mm, KRI Butana dan KRI Selar siap menjalankan misi penegakan hukum di laut dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Kapal-kapal ini juga dirancang untuk beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi.

Untuk optimalisasi operasional, KRI Butana akan ditempatkan di Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya, sementara KRI Selar-879 akan dioperasikan di Satuan Kapal Patroli Lantamal VIII Manado. Penempatan ini bertujuan untuk memaksimalkan penjagaan keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia.*

Kategori :