BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikuti Rapat Evaluasi RB untuk Ciptakan Reformasi Birokrasi yang Efektif
Delegasi Israel di Mahkamah Internasional menyatakan bahwa sekitar 50 terowongan semacam itu telah diidentifikasi di Rafah.
Namun, Mesir menyatakan telah menghancurkan jaringan terowongan tersebut beberapa tahun yang lalu dan menciptakan zona penyangga untuk mencegah penyelundupan.
Bantuan kemanusiaan untuk Gaza menjadi isu yang paling mendesak. Sebagian besar bantuan internasional masuk melalui Sinai dan disalurkan melalui Rafah.
Mesir dan Amerika Serikat telah sepakat untuk memulai kembali bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom di Israel. Mesir juga menjadi pusat negosiasi antara Israel dan Hamas untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera.
BACA JUGA: Pasca Koperasi Sido Makmur Buat Aduan, Pemprov Sumsel Akan Lakukan Pengecekan
Negosiasi sempat terhenti ketika Israel bergerak ke Rafah, dan Mesir mengancam untuk menarik diri dari peran mediasinya.
Namun, Mesir tetap berkomitmen untuk melanjutkan perundingan. Stabilitas regional dapat terancam jika hubungan Mesir-Israel memburuk. Mesir telah memperingatkan bahwa perjanjian perdamaiannya dengan Israel bisa terancam oleh situasi di Gaza.
Mengapa Hubungan Dijaga?
Mesir dan Israel memiliki kepentingan untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka demi mengelola dampak perang di Gaza serta tekanan domestik dan internasional.
Bagi Mesir, perjanjian perdamaian dengan Israel telah menjadi landasan kebijakan luar negeri selama beberapa dekade dan menghasilkan bantuan militer tahunan dari Amerika Serikat. Israel, di sisi lain, bertujuan untuk memperkuat hubungannya dengan dunia Arab.
Kedua negara juga akan menjadi pusat rencana pascaperang untuk Gaza dan harus mencapai kesepakatan untuk mengelola keamanan di sepanjang perbatasan Mesir-Gaza, termasuk penyeberangan Rafah dan zona penyangga yang dikenal sebagai koridor Philadelphia.
Hubungan antara Mesir dan Israel telah melalui berbagai fase, dari perang hingga perdamaian dingin dan kerja sama yang hati-hati.
Meskipun ada ketegangan baru-baru ini, kedua negara memiliki kepentingan yang kuat untuk menjaga stabilitas regional dan memastikan bahwa komunikasi dan kerja sama tetap berjalan. Situasi di Gaza dan dinamika politik di kawasan ini akan terus menjadi faktor penentu dalam hubungan antara kedua negara ini.*