PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kentut adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas yang berlebih dari dalam perut. Aroma kentut yang tidak sedap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi atau kondisi kesehatan tertentu.
Untuk memahami penyebab kentut berbau tidak sedap secara lebih mendalam, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Kentut Bau Tidak Sedap
Kentut adalah gas yang dihasilkan dari saluran pencernaan dan biasanya memiliki aroma tertentu. Lalu, apakah kentut bau itu berbahaya?
Secara umum, kentut memang memiliki bau khas karena fermentasi yang terjadi dalam saluran pencernaan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat kentut berbau tidak sedap, antara lain:
BACA JUGA:Puluhan Atlet Cabor Muay Thai Gelar Aksi di Depan Kantor Koni Sumsel, Ini Tuntutannya!
1. Konsumsi Antibiotik
Salah satu penyebab kentut berbau tidak sedap adalah konsumsi antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan bakteri patogen di dalam tubuh, namun penggunaan dalam jangka waktu tertentu dapat membunuh bakteri baik di usus yang membantu fermentasi makanan. Akibatnya, gas yang dihasilkan menjadi berbau tidak sedap.
2. Makanan Berserat Tinggi
Makanan yang tinggi serat membantu melancarkan pencernaan, tetapi konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kentut berbau tidak sedap. Proses fermentasi serat dalam tubuh berlangsung lebih lama, yang bisa menghasilkan gas dengan bau tidak sedap.
3. Makanan Bersulfur Tinggi
Makanan yang kaya sulfur juga dapat menyebabkan kentut berbau tidak sedap. Sulfur memiliki bau khas yang mempengaruhi aroma gas tubuh. Beberapa makanan yang tinggi sulfur meliputi bawang putih, bawang bombai, kembang kol, brokoli, kacang-kacangan, telur, dan daging.
4. Sembelit
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar menurun. Ini membuat feses tertahan lebih lama di usus, memungkinkan bakteri penghasil bau berkembang biak dan menghasilkan gas berbau tidak sedap.
BACA JUGA:Porsche 911 Hybrid Pertama Memulai Debutnya dengan Tenaga 532 HP dan Harga Rp. 2,7 M