Mengatasi understeer dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, hindari mengemudi terlalu cepat. Menjaga kecepatan dalam batas wajar akan mengurangi risiko understeer. Jika terlanjur merasakan gejala understeer, jangan langsung mengerem keras karena hal ini akan menambah beban pada roda depan.
Sebaliknya, kurangi tekanan pada pedal gas secara perlahan dan stabil. Beberapa mobil modern dilengkapi dengan fitur seperti Electronic Stability Control (ESC) yang dapat membantu mengurangi risiko understeer. Contohnya, mobil Almaz Hybrid yang dilengkapi dengan ESC untuk meningkatkan kontrol kendaraan dan mencegah slip ban.
BACA JUGA:Mengabaikan Servis Berkala Artinya Siap Alami Kerusakan Mobil Yang Tak Terduga
Apa Itu Oversteer?
Berbeda dengan understeer, oversteer terjadi pada mobil dengan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD). Oversteer muncul ketika roda belakang, yang seharusnya hanya bertugas mentransfer tenaga mesin dan membantu pengereman, kehilangan traksi akibat beban yang berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan bagian belakang mobil meluncur keluar jalur yang diinginkan, bahkan bisa menyebabkan mobil berputar tanpa kendali.
Penyebab Oversteer
Oversteer sering disebabkan oleh pengemudi yang terlalu agresif saat berakselerasi atau menikung. Ketika mobil berbelok dan pengemudi memberikan tenaga berlebih, ban belakang mungkin tidak mampu menangani tenaga tersebut, menyebabkan slip. Situasi ini bisa diperparah jika pengemudi mengerem keras atau melepaskan pedal gas secara tiba-tiba saat dalam tikungan. Meski dalam film seperti Fast and Furious drifting terlihat keren, dalam kenyataannya, oversteer sangat berbahaya di jalan raya.
BACA JUGA:Penumpukan Mobil Listrik Cina di Pelabuhan Eropa
Cara Mengatasi Oversteer
Untuk menghindari oversteer, penting untuk mengemudi dengan tenang dan menghindari akselerasi yang terlalu mendadak. Ketika menghadapi situasi oversteer, cobalah untuk tetap tenang dan kurangi kecepatan secara bertahap.
Jangan menginjak rem secara tiba-tiba, dan usahakan untuk tetap berada di jalur yang diinginkan. Latihan dan pengalaman mengemudi juga sangat membantu, terutama bagi pengemudi mobil RWD.
Selain itu, kondisi cuaca juga mempengaruhi. Saat hujan, peluang terjadinya understeer dan oversteer meningkat karena jalanan menjadi licin. Pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi optimal untuk mengurangi risiko ini.