3. Bulan Rajab
Bulan Rajab dikenal sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Rasulullah SAW selalu memuliakan bulan Rajab dan sering melakukan amalan-amalan baik di bulan ini.
Bulan Rajab dianggap sebagai kunci bulan-bulan kebaikan, sehingga menikah di bulan Rajab diyakini akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi pasangan pengantin.
Meskipun tidak ada riwayat spesifik tentang pernikahan Rasulullah SAW di bulan Rajab, namun kemuliaan bulan ini menjadikannya waktu yang baik untuk melangsungkan pernikahan.
4. Bulan Safar
Bulan Safar sering kali disalahpahami sebagai bulan yang kurang baik untuk melangsungkan pernikahan karena adanya berbagai mitos dan kepercayaan yang tidak berdasar.
Namun, dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW menikahi Khadijah RA pada bulan Safar. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah merupakan salah satu pernikahan yang penuh berkah dan menjadi teladan bagi umat Islam.
Dengan demikian, mitos mengenai bulan Safar sebagai bulan sial tidak memiliki dasar yang kuat dalam Islam, dan justru pernikahan di bulan ini bisa membawa keberkahan.
BACA JUGA:2 Kandidat Ketua PWI OKI Periode 2024-2027 Antusias Ikuti Proses Pengundian Nomor Urut
5. Bulan Muharam
Bulan Muharam, bagi sebagian masyarakat Jawa, sering dianggap sebagai bulan kesialan untuk menikah. Namun, pandangan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Justru, bulan Muharam adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharam yang menunjukkan keberkahan bulan ini.
Oleh karena itu, menikah di bulan Muharam bukanlah sebuah kesialan, melainkan sebuah kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.
BACA JUGA:Kelezatan Udang Selingkuh: Misteri dan Kenikmatan dari Papua
Menikah adalah momen sakral yang memerlukan banyak persiapan, termasuk pemilihan waktu yang dianggap membawa keberkahan.