PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- CEO Google Sundar Pichai telah menjelaskan pengurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung di perusahaan dan alasan di balik keputusan tersebut.
Menanggapi kekhawatiran dan pertanyaan selama rapat umum, Pichai memberikan wawasan tentang pendekatan Google dalam mengelola pengurangan tenaga kerja di tengah periode transisi.
Setelah memecat 12.000 karyawan tahun lalu, laporan terbaru telah muncul yang merinci ribuan pemutusan hubungan kerja.
Dengan puluhan posisi lainnya juga dihilangkan bersama dengan produsen kendaraan listrik Rivian Automotive di Bay Area, lapor San Francisco Chronicle.
BACA JUGA:Kutukan Calonarang, Film Horor Paling Menyeramkan Tahun Ini Siap Menghantui Juni 2024!
Pengajuan resmi dari pemerintah negara bagian telah mengkonfirmasi niat Google untuk memberhentikan 57 peran di San Francisco, mencakup posisi manajerial, teknik, dan analitis.
Menanggapi kekhawatiran dan pertanyaan selama rapat umum, Pichai memberikan wawasan tentang pendekatan Google dalam mengelola pengurangan tenaga kerja di tengah periode transisi.
Dia menunjukkan bahwa sebagian besar tindakan ini akan dilakukan pada paruh pertama tahun 2024, dengan pengurangan signifikan diharapkan pada paruh kedua tahun ini.
Pichai menyoroti tujuan perusahaan untuk mengutamakan praktik perekrutan yang disiplin ke depannya.
BACA JUGA:6 Tanda Usus Sehat, Pentingnya Menjaga Keseimbangan dalam Tubuh
"Dengan asumsi kondisi saat ini, paruh kedua tahun ini akan jauh lebih kecil dalam skala," kata Pichai kepada karyawan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg, Pichai menguraikan pendekatan strategis Google dalam mengelola pengeluaran dan pertumbuhan tenaga kerja di tengah transisi yang sedang berlangsung dalam industri.
Dia menegaskan kembali pentingnya membuat keputusan sulit mengingat prioritas perusahaan yang berkembang.
Pichai menyatakan bahwa fokus Google pada realokasi sumber daya adalah untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas sejalan dengan tuntutan pasar yang berubah.
BACA JUGA:4 Warga Tersambar Petir di Macang Sakti, Dua Meninggal Dunia