PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setiap negara tentunya mempunyai tradisi atau adat pernikahan yang berbeda-beda. Setiap tradisi biasanya dipengaruhi oleh adat istiadat dan kepercayaan masyarakat setempat. Termasuk juga pengaruh agama dan kebudayaan di masing-masing daerah.
1. Di Kenya ada tradisi meludahi pengantin wanita
Tradisi pernikahan Maasai yang aneh di Kenya dimana ayah mempelai wanita meludahi kepala dan dada anaknya sebelum hari pernikahan. Tradisi meludah ini untuk melambangkan hal baik akan datang dan membawa keberuntungan bagi pengantin baru.
Tradisi meludah tidak hanya ada di hari pernikahan saja. Suku Maasai juga meludahi kepala bayi yang baru lahir untuk simbol menangkal energi negatif dan kesialan.
BACA JUGA:Film Horor ‘Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji’ Memikat Penonton di Tanah Air
BACA JUGA:Kesal dengan Baju Putih yang Mudah Menguning? Lakukan Hal Ini
2. Korea Selatan punya tradisi menampar kaki mempelai pria
Korea Selatan juga mempunyai tradisi aneh dalam pernikahan. Bahkan, beberapa pengantin sudah mulai meninggalkan tradisi ini, atau semakin sedikit yang melakukannya.
Tradisi pernikahan di Korea Selatan adalah menampar pengantin pria setelah upacara pernikahan. Pengiring pengantin dan anggota keluarga mempelai pria harus melepas sepatu mempelai pria. Mereka kemudian mengikat pergelangan kaki pengantin baru dengan tali.
Kemudian, mereka bergantian memukul kaki mempelai pria dengan tongkat. Ada juga yang memperoleh keuntungan menampar dengan menggunakan ikan kering.
BACA JUGA:Sosialisasi Larangan Truk Odol, Satlantas Polres Ogan Ilir Akan Tindak Tegas Truk yang Membandel
BACA JUGA:Anda Ingin Mempengaruhi Seseorang? Berikut Ini 12 Trik Psikologinya
Tradisi ini hanya untuk hiburan dan bukan untuk menyiksa mempelai pria. Tradisi ini melambangkan tanda bagi mempelai pria yang menjadi kepala keluarga.
3. Skotlandia memiliki tradisi "penghitaman"
Pasangan di Skotlandia disiram menggunakan air yang dicampur gula, tepung dan jelaga. Tradisi ini dikenal sebagai "hitam".