PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Mobil matic semakin umum digunakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Bagi kebanyakan orang, terutama pemula, mobil matic terasa lebih mudah dipelajari dan lebih sederhana.
Namun, sebenarnya, kondisi psikologis juga memainkan peran penting dalam pembelajaran mengemudi mobil matic tersebut.
Mobil dengan transmisi matic memiliki panel kontrol yang lebih sederhana dibandingkan dengan tipe manual, sehingga terkesan lebih mudah untuk dipelajari.
Namun, mengemudi mobil matic tetap membutuhkan latihan yang konsisten baik dari segi psikologis maupun teori. Mari kita bahas lebih lanjut faktor-faktor yang memengaruhi hal tersebut.
BACA JUGA:Launcing Pilkada Mewah, Pengamat Nilai KPU Sumsel Tidak Sinse Of Crisis
Faktor Psikologis
1. Fokus dalam Latihan
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemula adalah kurangnya fokus dan kecemasan yang tinggi saat belajar mengemudi, terutama dengan mobil matic.
Meskipun masalah serupa mungkin juga terjadi pada mobil manual, namun kontrol kopling pada mobil manual dapat membantu mengurangi kecepatan kendaraan.
Dalam mengemudi mobil matic, di mana tidak ada kopling yang digunakan, kehilangan fokus dapat mengakibatkan kendaraan melaju tanpa terkendali. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk belajar mempertahankan fokus dan mengatasi rasa gugup saat mengemudi mobil matic.
BACA JUGA:Deadpool & Wolverine Jadi Film yang Dinantikan penggemar Marvel Cinematic Universe
Selain itu, pengemudi juga harus menyadari bahwa mereka tidak sendirian di jalan. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan aturan lalu lintas, kondisi pengemudi lainnya, dan cara mengendalikan mobil dengan aman.
Hindari terlalu banyak mengalihkan perhatian, seperti menggunakan ponsel atau mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, yang dapat mengganggu fokus saat mengemudi.
2. Tetap Tenang dan Tidak Panik
Pengemudi pemula seringkali merasa panik karena ini adalah pengalaman pertama mereka dalam mengemudikan mobil.