3. Gangguan pada Kinerja Kopling
Pada kendaraan dengan transmisi manual, pengisian oli terlalu banyak dapat mengganggu kinerja kopling. Jika komponen kopling basah terendam secara berlebihan oleh oli, kopling akan mengalami slip. Dampaknya adalah berkurangnya tenaga mesin dan bisa menyebabkan kerusakan mesin dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Perbedaan dan Pemilihan Oli Mobil 5W-30 dan Kode Oli 5W-40
4. Potensi Kebocoran Oli
Mengisi oli terlalu banyak dapat menyebabkan kendaraan mengalami kebocoran oli. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa komponen mesin yang terendam oleh oli. Jika oli berlebihan masuk ke komponen mesin yang tidak seharusnya, kebocoran oli menjadi tidak terhindarkan.
5. Pelepasan Oli yang Tidak Optimal
Mengisi oli terlalu banyak dapat membuat pompa oli bekerja lebih berat dan tidak maksimal dalam menyalurkan oli ke berbagai komponen mesin. Hal ini mengakibatkan mesin tidak terlumasi dengan baik, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan mesin dan keausan.
BACA JUGA:Benarkah Mesin Harus Dingin, Ketika Mengecek Oli Mobil Dengan Alat Ukur Dipstick?. Ini Jawabannya
Cara Mengisi Oli Kendaraan dengan Benar
Setelah mengetahui dampak buruk dari mengisi oli terlalu banyak, penting untuk mengetahui cara mengisi oli kendaraan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Mengganti Oli dalam Keadaan Mesin Hangat
Pastikan mesin kendaraan dalam keadaan hangat sebelum mengganti oli. Ini membantu pelepasan baut oli dan memudahkan oli lama untuk keluar dari mesin.