Era MP3 dan pemutar musik digital membawa perubahan besar lainnya. Dengan MP3, orang bisa menyimpan ribuan lagu dalam satu perangkat kecil. Ini berarti bahwa musik menjadi lebih mudah diakses dan lebih portabel dari sebelumnya. Namun, kualitas suara pada MP3 tidak sebaik pada CD, dan ada juga masalah dengan pembajakan musik.
Hari ini, kita berada di era streaming. Layanan seperti Spotify dan Apple Music memungkinkan kita untuk mengakses jutaan lagu dengan sentuhan tombol. Ini berarti bahwa kita tidak perlu lagi membeli atau mendownload musik - kita hanya perlu koneksi internet.
Namun, ada juga masalah dengan pembayaran kepada artis, karena banyak artis merasa bahwa mereka tidak dibayar secara adil oleh layanan streaming.
Secara keseluruhan, evolusi musik dari vinil hingga streaming telah membawa banyak perubahan. Setiap tahap dalam evolusi ini telah memiliki kelebihan dan kekurangan, dan akan menarik untuk melihat apa yang akan datang selanjutnya. Satu hal yang pasti, bagaimanapun, adalah bahwa musik akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA:DJKI Kemenkumham Proses Dua Indikasi Geografis Khas Sumatera Selatan
Dalam perjalanan panjang ini, dari vinil hingga streaming, kita telah melihat bagaimana teknologi telah membentuk dan mengubah cara kita mendengarkan musik. Setiap era memiliki keunikan dan tantangannya sendiri, namun satu hal yang tetap konstan adalah cinta kita terhadap musik.
Meskipun mediumnya berubah, esensi musik tetap sama - sebuah bentuk ekspresi dan emosi yang dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya.
Evolusi ini tidak berhenti di sini. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, kita dapat menantikan inovasi baru dalam cara kita mengakses dan menikmati musik. Apa pun yang datang selanjutnya, satu hal yang pasti: musik akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan manusia.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga Anda menikmati perjalanan melalui sejarah musik ini sebanyak saya menulisnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!.(*)