Hal tersebut dilakukan karena mengingat di Kecamatan Semendo masih sering turun hujan deras, sehingga rawan terjadi bencana alam berupa tanah longsor.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq, ia membenarkan telah terjadi bencana alam tanah longsor di ruas jalan yang menghubungkan Desa Sri Tanjung-Desa Tebing Abang di Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim.
"Saat ini, jalan tersebut sudah kembali normal setelah dua alat berat dari Dinas PUPR Muara Enim dan perusahaan, melakukan pembersihan dan mengevakuasi material longsoran," ucap Abdurrozieq.
Lanjut Abdurrozieq, pihaknya mendapatkan informasi longsor tersebut sekitar pukul 19:00 WIB, di mana material longsoran yang menutupi badan jalan sekitar 100-250 meter kubik.
BACA JUGA:DPRD Kota Palembang Serahkan Rekomendasi LKPJ dan Sahkan Perda Kepariwisataan
Anggota Polsek Semendo mengatur lalu lintas setelah akses jalan dibuka dari material tanah longsor, Minggu (28/4/2024).-Yansyah-PALTV
Kemudian evakuasi mulai dilakukan sekitar pukul 22:30 WIB dengan menggunakan dua alat berat dari perusahaan dan Dinas PUPR Muara Enim.
Setelah kerja keras para petugas menyingkirkan material longsor, kondisi jalan telah normal kembali sekitar pukul 03:00 WIB.*