PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Meta AI, asisten kecerdasan buatan umum Meta, diresmikan pada Meta Connect 2023.
Alat kecerdasan buatan ini juga telah ditingkatkan dengan model bahasa besar canggih Meta, Llama 3, meningkatkan kemampuannya di berbagai aplikasi Meta dan kacamata pintar.
Ketika ChatGPT milik OpenAI debut pada November 2022, ia mendapatkan banyak perhatian karena kemampuannya yang menakjubkan.
Pengguna dengan antusias menguji chatbot berbasis kecerdasan buatan ini, kagum pada responnya yang mirip manusia terhadap berbagai pertanyaan.
Dari puisi hingga komposisi musik, pemecahan masalah matematika, dan bantuan akademis, ChatGPT dengan cepat menjadi alat yang berguna untuk berbagai tugas.
Melihat kesuksesannya yang cepat, raksasa teknologi lainnya meningkatkan upaya mereka di ranah kecerdasan buatan, meluncurkan chatbot mereka sendiri.
Namun, Meta, tampaknya absen dari lanskap kecerdasan buatan generatif sampai pengungkapan Meta AI selama acara Meta Connect 2023.
Baru-baru ini, Meta AI menjadi bagian dari WhatsApp dan beberapa pengguna mulai mendapatkan akses ke chatbot baru ini.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Lakukan Simulasi Hari Kesiapsiagaan dengan Skenario Bencana Banjir
Dari ketersediaan alat kecerdasan buatan baru hingga fitur yang ditawarkannya, inilah kisah lengkapnya dalam 5 poin.
Peluncuran Meta AI
Meta AI, seperti yang sudah disebutkan, diperkenalkan tahun lalu selama acara Meta Connect 2023. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan asisten virtual perusahaan itu selama acara tersebut.
Dalam sebuah pos blog, Meta mencatat, "Hari ini di Connect, kami memperkenalkan kepada Anda pengalaman dan fitur AI baru yang dapat meningkatkan hubungan Anda dengan orang lain - dan memberi Anda alat untuk lebih kreatif, ekspresif, dan produktif."
BACA JUGA:Rumah Disatroni Maling, IRT di Palembang Lapor Emas 2 Suku dan Uang Jutaan Rupiah Raib