Mereka sempat berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan menikah.
Pasangan ini memang berniat menggelar pesta yang mewah untuk merayakan hari spesial.
Undangan ke keluarga, rekan, sahabat, dan teman telah disebar jauh-jauh hari sebelum acara.
Namun sayang, ketika hari pesta tiba, Covid-19 di China kembali merebak.
Hal ini menyebabkan banyak orang tidak berani berada di tempat ramai karena takut tertular.
Namun meski telah mengetahui kondisi ini, kedua mempelai memutuskan untuk tetap menggelar pesta.
Bahkan mereka dengan percaya diri menyiapkan hidangan mahal di setiap meja.
Kabarnya, harga makanan di setiap meja bahkan mencapai jutaan rupiah.
Kini setelah pestanya kosong tidak dihadiri tamu, kedua mempelai hanya bisa pasrah.
Pihak keluarga sendiri mengatakan bahwa tanggal pernikahan telah ditetapkan sejak lama, sehingga akan repot jika harus diubah.
Keluarga pengantin memaklumi para tamu yang memilih tidak datang karena masalah kesehatan.
Hanya saja, mereka tidak menyangka bahwa pasangan pengantin tetap kekeh menggelar pesta seperti rencana semula, tanpa ada hal yang dikurangi.
Pada akhirnya, resepsi pernikahan tetap dilangsungkan sesuai rencana dengan dihadiri keluarga terdekat saja.
Pihak pengantin pun tetap harus membayar seluruh makanan yang telah dipesan meski tamu tidak datang.
Pengantin wanita bermarga Lu telah menyebar undangan pernikahan ke banyak orang, baik teman, sahabat, rekan kerja, dan keluarganya.
Ia sengaja mengatur pernikahan kelas atas untuk menjamu tamunya.