PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangkan optimalisasi kinerja di era digitalisasi, pihak Dinas Pendidikan kota Palembang diminta untuk melakukan sejumlah langkah, agar kesejahteraan guru dapat terjaga meski harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengakses internet.
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa meminta agar Dinas Pendidikan Kota Palembang, untuk bisa lebih memperhatikan kesejahteraan para guru di era digitalisasi, lantaran di era digitalsiasi para guru memerlukan biaya tambahan untuk proses belajar mengajar.
Kesejahteraan guru sendiri bisa ditingkatkan melalui pengelolaan dana BOSDA dan juga pemberian Insentif tambahan.
“saya mengharapkan ada optimalisasi dalam proses belajar mengajar. Saya minta Kepala Dinas Pendidikan memperhatikan tingkat kesejahteraan mereka, mulai dari pemanfaatan dana BOSDA, dan Insentif bagi Kepala Sekloha, Pengawas, dan para Guru.” Kata Pj Walikota Palembang Ratu Dewa. saya mengharapkan ada optimalisasi dalam proses belajar mengajar
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengharapkan ada optimalisasi dalam proses belajar mengajar--Foto : Sandy Pratama - PALTV
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori mengatakan pekerjaan para guru saat ini kian banyak bahkan kerap dikerjakan saat dirumah, terutama setelah adanya Platform Merdeka Mengajar (PMM), sehingga kebutuhan para guru untuk mengakses internet kian meningkat.
Untuk itu, Dinas Pendidikan akan mengupayakan adanya tambahan insentif bagi para guru, namun hal tersebut menunggu ada Perwali yang disahkan langsung Pj Walikota Palembang.
Dinas Pendidikan akan mengupayakan adanya tambahan insentif bagi para guru sambil menunggu Perwali yang disahkan langsung Pj Walikota Palembang.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
“Seperti yang disampaikan Pak Pj Walikota tadi, sekarang kan sistemnya sudah digitalisasi semua, terutama PMM. Bahkan jam kerja guru pun sudah terus meningkat, kadang Guru ini tidak sempat lagi di Sekolah, sampai harus dikerjakan di rumah.
Jadi mereka butuh tambahan untuk kuota dan sebagainya. Nanti kalau Perwalinya sudah disahkan, akan ada sedikit tambahan untuk kuotanya.” Tungkas Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ansori. (*)