Iran Dan Israel Dulu Pernah Menjadi Sahabat, Inilah Awal Mula Yang Menjadi Faktor Keduanya Bermusuhan

Jumat 19-04-2024,07:52 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Retorika anti-Israel dari pemimpin Iran dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut telah menjadi salah satu faktor utama yang memperkuat konflik antara kedua negara.

Meskipun terdapat beberapa upaya rekonsiliasi atau dialog diplomatik antara Iran dan Israel dalam beberapa kesempatan.

Seperti pada masa pemerintahan Presiden Hassan Rouhani di Iran, tetapi hubungan mereka tetap tegang dan dipenuhi dengan ketidakpercayaan yang mendalam.

Dengan demikian, perjalanan dari kedekatan menjadi musuh antara Iran dan Israel mencerminkan dinamika geopolitik yang kompleks di Timur Tengah.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Verifikasi Faktual Calon Organisasi Bantuan Hukum Baru di Kota Palembang

Di mana faktor-faktor seperti ideologi, kepentingan regional, dan konflik Palestina-Israel memainkan peran kunci dalam menentukan hubungan antara kedua negara tersebut.

Serangan Iran ke Israel 1 April lalu, menunjukan permusuhan yang akhirnya menimbulkan konflik bersenjata. Dimana ribuan rudal Balistik Iran sudah memporakporandakan pertahanan Israel.

Meski disebut sebagai ajang balas dendam karena Israel, namun Israel melalui Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menyebut bahwa Iran sudah melampau batas.

Ini dianggap sebagai eskalasi yang belum pernah terjadi. Mereka mengaku dikepung proksi Iran.

BACA JUGA:Kreasi Lezat Tradisional: Resep Apem Selong Berserat dengan Topping yang Melimpah

Permusuhan terbaru ini Iran dan Israel antaralain disebabkan serangan Israel kepada Konsulat Iran di Damaskus. Serangan dadakan ini menyebabkan 7 orang dari anggota Korsp garda Revolusi Islam (IRGC) Iran tewas termasuk dua jenderal penting.*

Kategori :