PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Throttle body merupakan salah satu komponen penting dalam sistem penggerak sebuah kendaraan.
Berada di antara filter udara dan manifold intake, throttle body bertugas mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin.
Seiring waktu, throttle body dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu, atau residu dari bahan bakar. Membersihkan throttle body secara berkala diperlukan untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Namun, ada pertanyaan yang sering muncul setelah membersihkan throttle body, apakah diperlukan untuk mereset Electronic Control Unit (ECU) atau tidak? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami lebih dalam tentang fungsi masing-masing komponen ini.
BACA JUGA:Penyebab Mobil Terasa Berat dan Cara Mengatasinya
1. Throttle Body
Throttle body adalah katup yang mengontrol aliran udara ke dalam mesin. Ketika Anda menekan pedal gas, throttle body membuka, memungkinkan lebih banyak udara masuk ke dalam intake manifold.
Ini memberi lebih banyak udara ke dalam mesin, yang dicampur dengan bahan bakar dan terbakar untuk menghasilkan tenaga.
2. Electronic Control Unit (ECU)
ECU merupakan otak kendaraan modern.
BACA JUGA:Menguak Fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 25 Tahun Terakhir
Ini adalah komputer yang mengatur berbagai fungsi mesin, termasuk pembakaran bahan bakar, pengaturan emisi, sistem pengereman, dan banyak lagi.
ECU mengumpulkan data dari berbagai sensor di seluruh kendaraan dan menggunakan informasi itu untuk mengontrol berbagai komponen mesin.
Apakah Perlu Mereset ECU setelah Membersihkan Throttle Body?
Pertama-tama, kita perlu memahami alasan di balik mereset ECU. Saat Anda membersihkan throttle body, Anda mengubah aliran udara yang masuk ke dalam mesin.