PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada perayaan Hari Paskah yang jatuh pada hari ini Minggu, 31 Maret 2024, biasanya identik dengan menghias Telur Paskah yang memiliki makna bagi umat Kristiani.
Pendeta Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Palembang Pdt Ekwin Wesly Ginting mengatakan, Telur Paskah merupakan simbol kebangkitan Yesus Kristus setelah disalib pada Jum’at Agung, serta diyakini simbol kesuburan dan kehidupan baru.
“Telur Paskah itu artinya kehidupan yang baru, karena di dalam telur itu ada kehidupan. Simbol kehidupan, ya. Saat kita mencari Telur Paskah, kemudian kita menemukannya, di situlah kita melihat kehidupan yang baru,” kata Pendeta GBKP Palembang, Pdt Ekwin Wesly Ginting.
Dalam perayaan Hari Paskah, GBKP Palembang memulai kegiatan Paskah pada pukul 04:00 WIB yang diisi anak-anak hingga remaja. Kemudian ditutup perlehatan mencari Telur Paskah. Kurang lebih sebanyak 350 butir telur telah disediakan di GBKP Palembang.
BACA JUGA:Perayaan Jumat Agung di GBI Lebong Siareng Palembang Berjalan dengan Khidmat
Pdt Ekwin Wesly Ginting, Pendeta GBKP Palembang, Minggu (31/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV
“Tadi ada Paskah Subuh dimulai jam 4 dini hari terkhusus pada anak-anak hingga remaja. Mereka membuat api unggun, lalu ada kegiatan beribadah bersama, ditutup dengan acara mencari Telur Paskah. Sekitar 350 butir telur yang dibagikan, kemudian telur untuk lomba cari telur masing-masing tingkat usia sebanyak 50 butir telur,” tutur Pdt Ekwin Wesly Ginting.
Setelah berburu Telur Paskah, dilanjutkan kegiatan beribadah bersama yang berlangsung secara khidmat.
Ibadah perayaan Paskah di GBKP Palembang, Minggu (31/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV
“Hari ini puncaknya di Hari Paskah tentunya kita beribadah. Dilanjutkan makan bersama, ada beberapa lomba lainnya seperti lomba mengupas nanas, memasak mie, serta olahraga tenis meja dan catur,” tutur Pdt Ekwin Wesly Ginting.
Sementara itu, salah seorang jemaat Protestan di GBKP Palembang, Yosua Siahaan mengatakan, dengan mengikuti perayaan Hari Paskah diharapkan umat Kristiani tetap kompak dan saling menjaga kerukunan antar sesama.
BACA JUGA: Sambut Jumat Agung, Gereja Katolik Santo Stefanus Palembang Mulai Melakukan Persiapan Dekorasi
“Kita berharap setelah mengikuti perayaan Hari Paskah, Tuhan Yesus Kristus meneladani umatnya. Juga saling mendukung dan hidup rukun bersama,” ucap Yosua Siahaan, jemaat Protestan di GBKP Palembang.*