PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Industri sepeda motor Indonesia telah lama dikuasai oleh beberapa produsen terkemuka, dan di antara mereka, Kawasaki dikenal sebagai rajanya motor fairing.
Dari Ninja RR hingga H2R, Kawasaki telah menawarkan sepeda motor fairing yang selalu menjadi sorotan dengan desain proporsionalnya.
Namun, meskipun sukses dalam segmen fairing, Kawasaki tampaknya kesulitan menembus pasar sepeda motor lainnya seperti bebek, matic, dan ayago.
Kawasaki, produsen motor fairing terkenal, menghadapi kesulitan dalam menembus pasar segmen non-fairing di Indonesia. Meskipun memiliki teknologi canggih dan desain menarik, sepeda motor Kawasaki dalam segmen bebek, matic, dan ayago gagal mendapatkan popularitas yang diharapkan.
BACA JUGA:Ini Fakta Mengenai Keistimewaan Kawasaki Ninja 2 Tak, Motor Idaman Bos Muda
Dengan fokus yang tetap pada segmen fairing, Kawasaki mungkin memilih untuk mempertahankan keunggulan pasar yang telah mereka kuasai selama ini.
Keterbatasan dalam Segmentasi Pasar
Meskipun Kawasaki dikenal dengan keunggulan dalam desain fairing, kenyataannya tidak semua segmen pasar bisa mereka kuasai.
Yamaha dan Honda, misalnya, mampu memproduksi sepeda motor dalam berbagai segmen, mulai dari matic hingga fairing 150cc. Namun, demikian tidak berlaku untuk Kawasaki yang terbatas hanya pada segmen fairing.
BACA JUGA:Kawasaki Hanya Bisa Menjual Motor Fairing, Sementara Kawasaki Bebek, Matic, Ayago Kurang Diminati
Kegagalan Kawasaki dalam Segmen Non-Fairing
Kawasaki telah berusaha memasuki segmen sepeda motor non-fairing seperti bebek dan ayago, tetapi hasilnya tidak memuaskan.
Beberapa contoh seperti Kawasaki Kaze, Binter Joy, Atlet, dan ZX130 menunjukkan bahwa meskipun memiliki teknologi canggih dan desain menarik, sepeda motor ini gagal mendapatkan perhatian pasar.