Hal ini karena sistem pengereman tromol hanya mengandalkan gesekan antara kampas dan tromol tanpa adanya penjepitan seperti pada rem cakram.
Akibatnya, pengereman menggunakan rem tromol tidak seketat dan secepat pengereman menggunakan rem cakram.
Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram
BACA JUGA: Ini Tugas HAM PBB Dan Apa Saja Yang Dilakukannya Terhadap Misi Kemanusiaan
Rem cakram memiliki mekanisme pengereman yang lebih efisien. Hal ini membuatnya mampu menghasilkan daya pengereman yang kuat dan konsisten, terutama dalam situasi darurat.
Selain itu, rem cakram juga memberikan kontrol yang lebih baik terhadap kendaraan.
Namun, rem cakram juga memiliki kekurangan. Pemasangan rem cakram memerlukan velg yang dirancang khusus dengan lubang-lubang untuk menempatkan piringan cakram.
Hal ini dapat membatasi opsi velg yang dapat digunakan pada sepeda motor, dan mungkin memerlukan penggantian velg.
BACA JUGA:Wawasan Berharga Untuk Wawancara Kerja Menurut Versi SDM Goggle
Cara Merawat Rem Tromol dan Rem Cakram
Selain mengetahui perbedaan antara rem tromol dan rem cakram, penting juga untuk memahami cara merawat keduanya. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk kedua jenis rem tersebut:
Bersihkan Kaliper Secara Berkala
Sistem rem cakram memiliki sifat terbuka, sehingga debu dan kotoran cenderung menempel pada kanvas atau piston selama penggunaan.
Hal ini dapat memengaruhi kinerja rem dan membuatnya kurang optimal. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan kaliper secara berkala.
Lakukan Pemeriksaan Rutin pada Bearing Roda