Hemat dan Ramah Lingkungan, Pajak Murah Mobil Listrik Wuling BinguoEV

Selasa 19-03-2024,09:49 WIB
Reporter : Said Prakata
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mobil listrik semakin menjadi  bagi masyarakat, tidak hanya karena ramah lingkungan tetapi juga karena pajak tahunannya yang rendah.

Salah satu contohnya adalah Wuling BinguoEV, yang menawarkan pajak yang sangat terjangkau, bahkan tidak sampai Rp 150 ribu.

Terungkap bahwa pajak tahunan untuk Wuling BinguoEV sangatlah murah. Pajak untuk mobil listrik ini terdiri dari SWDKLLJ sebesar Rp 143 ribu, sedangkan PKB Pokok tidak dikenakan biaya alias Rp 0. Dengan begitu, total pajak yang harus dibayar hanya sebesar Rp 143 ribu.

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa salah satu alasan dari pajak yang murah ini adalah karena tidak dikenakannya PKB. Ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang memberikan keringanan untuk mobil listrik. 

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sholat Tarawih Tanpa Witir? Ini Penjelasannya

Mobil listrik mendapat pembebasan dari PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023.

Namun, penting untuk dicatat bahwa insentif ini hanya berlaku untuk mobil listrik berbasis baterai yang baru, bukan untuk kendaraan konversi.

Kendaraan yang sebelumnya menggunakan mesin pembakaran dalam dan kemudian diubah menjadi mobil listrik berbasis baterai tetap akan dikenakan tarif PKB dan BBNKB.

Keuntungan dari mobil listrik tidak hanya terbatas pada pajak yang rendah. Selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, mobil listrik juga memiliki biaya operasional yang lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional.

Biaya pengisian baterai yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil menjadi salah satu faktor utama dalam penghematan biaya operasional.

BACA JUGA:Donnie Yen Dipilih untuk Membintangi Reboot Film Kung Fu, Keberangkatan Menuju Era Baru Seni Bela Diri di Laya

Selain itu, dengan semakin banyaknya stasiun pengisian listrik yang dibangun, kekhawatiran tentang jarak tempuh yang terbatas juga semakin berkurang. Ini membuat mobil listrik semakin menarik bagi masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan ingin menghemat biaya operasional kendaraan mereka.

Dengan semua keuntungan ini, tidak mengherankan jika minat masyarakat terhadap mobil listrik terus meningkat.

Pemerintah juga diharapkan terus memberikan dukungan dan insentif untuk mempercepat adopsi mobil listrik di Indonesia, sehingga dapat mengurangi polusi udara dan membantu mencapai target perlindungan lingkungan.

Semakin banyak opsi mobil listrik yang terjangkau dan praktis, semakin cepat transisi menuju transportasi berkelanjutan akan terjadi.

Kategori :