Bank Digital Tawarkan Bunga Tinggi Hingga di Atas 8 Persen, Ini Kata OJK

Selasa 19-03-2024,07:15 WIB
Reporter : Moes Mulyadi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bank digital mempergunakan tingkat keuntungan dari simpanan dan deposito yang tinggi untuk menarik minat pelanggan baru.

Bunga yang ditawarkan oleh bank digital sering kali melampaui tingkat bunga yang dijamin oleh LPS, yaitu 4,25 persen.

Hal ini menyiratkan bahwa simpanan pelanggan tidak mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ketika terjadi risiko pada bank.

Beberapa lembaga keuangan digital di Indonesia kini menggiurkan para nasabah dengan tawaran bunga deposito yang tinggi, mencapai bahkan melebihi 8,75%.

BACA JUGA:Melintas di Jam Sibuk di Jalanan Kota Palembang, Truk Tangki Tronton Makan Korban Jiwa Seorang IRT

Langkah ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ikut campur tangan dengan upaya meningkatkan perlindungan bagi para nasabah.

Menurut informasi yang tersedia, salah satu dari bank digital, yakni PT Bank Jago Tbk. (ARTO), menawarkan bunga deposito sebesar 5% setiap tahunnya.

Sementara itu, PT Allo Bank Tbk. (BBHI) memberikan rentang bunga deposito mulai dari 4% hingga 6%.

Tidak ketinggalan, SeaBank dan Superbank turut menawarkan bunga simpanan sebesar 6%.

BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Pasar Induk Batukuning OKU Segera Difungsikan

Sementara itu, PT. Bank Neo Commerce Tbk. (BYBB) hadir dengan produk deposito bernama Neo WOW yang menawarkan bunga mencapai 8%.

Sementara PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) juga menghadirkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi, bahkan mencapai 8,75%.

Bunga yang ditawarkan oleh sejumlah bank digital ini jelas melampaui tingkat bunga penjaminan yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artinya, simpanan nasabah pada bank-bank tersebut tidak akan tercakup dalam program penjaminan LPS. 

BACA JUGA:Bedeng Ijo Tempat Istri Grebek Suami Bersama WIL, Diduga Lokalisasi yang Meresahkan Warga Tulung Selapan Ulu

Kategori :