PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang kelapa muda alias dogan di Palembang, Sumatera Selatan.
Pasalnya, selama bulan Ramadan ini para pedagang kelapa muda mampu meraup keuntungan dari penjualannya yang meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.
Seperti salah seorang pedagang kelapa muda di kawasan Pasar Sekip Ujung Palembang pada hari Minggu, 17 Maret 2024.
Nugroho Saputro mengatakan, selama periode bulan suci Ramadan dapat menjual 500 sampai dengan 1.000 buah kelapa muda per harinya.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Masih Jadi Primadona Menu Berbuka Puasa Warga Palembang
Nugroho Saputro, pedagang dogan alias kelapa muda di kawasan Pasar Sekip Ujung Palembang, Minggu (17/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV
Sementara, jika dibandingkan pada hari biasa, Nugroho hanya mampu menjual sekitar 200 buah kelapa muda.
“Kita buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Alhamdulillah penjualan dogan di Ramadan tahun ini meningkat dari hari biasa. Di hari biasa kita mampu menjual 200 sampai dengan 500 buah dogan, tapi di bulan Ramadan ini bisa menjual 500 sampai 1.000 buah habis sehari,” kata pedagang dogan Nugroho Saputro.
Kelapa muda alias dogan yang berasal dari daerah Jalur Kabupaten Banyuasin ini cukup dibanderol Rp8.000 per buah. Kemudian, dengan jenis kelapa hibrida diyakini mempunyai khasiat yang baik untuk tubuh.
“Ini kita ambil dari daerah Jalur, tepatnya di Tanjung Api-Api. Dari harganya 8 ribu Rupiah, kalau beli 2 buah dogan bisa 15 ribu Rupiah. Jenis kelapa kita kelapa hibrida. Ya khasiatnya banyak bisa untuk bagi penderita penyakit gagal ginjal, bisa cuci darah untuk jantung, bagus untuk tubuh dan paling cocok dinikmati pada buka puasa,” ungkap Nugroho Saputro.
BACA JUGA:Dinkes Palembang Upayakan Penurunan Angka DBD di Bulan Maret 2024
Sementara itu, salah seorang pembeli, Adi mengatakan sengaja membeli kelapa muda untuk melepas dahaga saat berbuka puasa bersama keluarga.
“Sengaja memang beli dogan di sini untuk berbuka puasa nih. Enak, segar, apalagi ditambah es sama campur susu,” kata Adi sambil memilih-milih buah dogan untuk berbuka puasa.*