PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hingga memasuki pertengahan bulan Maret 2024 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi perhatian pihak Dinas Kesehatan Kota Palembang.
Pasalnya, hingga akhir Februari 2024 lalu, jumlah warga Palembang yang terjangkit DBD masih tergolong tinggi.
Diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina. Kasus DBD di Palembang pada Februari 2024 tercatat sebanyak 138 kasus atau mengalami penurunan ketimbang Januari 2024 yang tercatat lebih dari 200 kasus.
Meski mengalami penurunan, angka DBD di Palembang masih cukup tinggi sehingga pengawasan dan penanggulangan masih akan digencarkan, agar DBD pada Maret ini bisa ditekan.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelontorkan 3 Ton Telur untuk Pencegahan Stunting
Bubuk Abate untuk memberantas jentik-jentik nyamuk Ades aegypti pembawa virus DBD.-Sandy Pratama-PALTV
“Mudah-mudahan di Maret ini kasus DBD turun. Di Februari kemarin ada 138 kasus dan di Januari kemarin cukup tinggi ya, ada lebih dari 200 kasus DBD,” tungkasnya.
Ditambahkan Fenty Aprina, berbagai upaya dilakukan untuk penanggulangan DBD, di antaranya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk pencegahan DBD, pemberantasan sarang nyamuk serentak di Kecamatan, penyuluhan, pembagian bubuk abate, dan melakukan fogging setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi di kawasan yang terdapat pasien DBD.
“Upaya yang dilakukan mulai dari bagaimana mencegah, edukasi, pemberantasan sarang nyamuk di seluruh Kecamatan. Kemudian penyuluhan, pembagian bubuk abate, dan melakukan penyelidikan epidemiologi di tempat yang ada pasien DBD untuk kemudian kita lakukan fogging,” tutup Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina.*