Peringatan, fungsi utama dari segitiga pengaman adalah untuk memberikan sinyal atau sinyal bahwa ada masalah pada kendaraan yang Anda kendarai. Misalnya bisa rusak karena kekurangan bahan bakar, busi kotor, atau masalah lainnya. Dengan cara ini, pengemudi lain akan mengetahui bahwa Anda sedang memperbaiki mobil bahkan dari jarak jauh.
BACA JUGA:Apa Hukumnya Orang Non-Muslim Mengikuti Puasa Ramadhan?
2. Menjaga keselamatan
Tetap aman gunakan segitiga keselamatan agar tetap aman saat memperbaiki mobil Anda di jalan. Segitiga pengaman memantulkan cahaya ketika mengenai lampu depan kendaraan lain.
Ini akan membantu pengemudi lain melihat Anda dan memperlambat kendaraan yang Anda kendarai. Tidak hanya meningkatkan keselamatan Anda, tetapi juga dapat mencegah kecelakaan bagi pengemudi lain.
3. Terbebas dari denda
Tidak ada denda seperti yang dijelaskan di atas, segitiga pengaman adalah sah. Dengan membawanya setiap saat, Anda akan dapat menghindari hukuman dan denda yang ditetapkan dalam undang-undang ini.
BACA JUGA:Menghindari Ghibah, Kunci Kesucian Hati di Bulan Ramadan
4. Cara Pemasangan yang Tepat
Pemasangan yang benar mungkin terlihat sederhana, namun ternyata memasang atau menggunakan segitiga ini tidak perlu dikhawatirkan. Jika ditempatkan dengan benar, segitiga menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan lainnya.
Dalam praktiknya, penggunaan segitiga pengaman ini bersifat opsional. Hal ini terdapat pada Pasal 12 Ayat 2 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 1993.
Pasal ini menyatakan bahwa segitiga pengaman harus dipasang terlebih dahulu pada permukaan jalan dan bagian belakang mobil. Jarak minimal segitiga dengan kendaraan adalah 4 meter dari tempat parkir kendaraan.
BACA JUGA:Menelan Air Liur saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa?