Keluarga Pasien Minta Surat Rujukan, Dokter Puskesmas Pedamaran Malah Bilang Penyakit Pasien Sepele

Minggu 17-03-2024,14:31 WIB
Reporter : Novan wijaya
Editor : Abidin Riwanto

OKI,PALTV.CO.ID- Keluarga pasien dibuat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir, pasalnya saat hendak meminta surat rujukan tidak diberikan oleh oleh pihak Puskesmas.

Kejadian ini di ceritakan Marni (56) tahun warga Desa Pedamaran 6, dimana sekitar satu Minggu lalu Marni membawa anaknya Rika (25) tahun untuk berobat ke Puskesmas karena mengalami sakit perut secara tiba-tiba.

"Waktu itu kami bawah anak kami ke Puskesmas Pedamaran tidak diperiksa hanya dikasih obat saja kemudian pulang, sekira tiga hari rasa sakit diperut anak kami tidak hilang-hilang". Kata Marni

Keluarga kemudian kembali lagi kepuskesmas Pedamaran bermaksud meminta surat rujukan agar bisa membawa anak mereka untuk diperiksa dan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.

BACA JUGA:Apa Hukumnya Orang Non-Muslim Mengikuti Puasa Ramadhan?

"Kami kan mau berobat menggunakan BPJS jadi harus melalui surat rujukan, tapi waktu itu dokter Puskesmas yang melayani berasalan bahwa penyakit anak kami ini sepele dan tidak perlu dirujuk" beber Marni.

Karena keluarga tahu bahwa pihak rumah sakit tidak bisa melayani pasien BPJS yang tidak membawa surat rujukan, maka mereka berinisiatif membawa pasien ke Klinik Al-Barroh di Kayuagung yang melayani pengobatan dengan BPJS.


Keluarga Pasien Mintak Surat Rujukan, Dokter Puskesmas Pedamaran Malah Bilang Penyakit Pasien Sepele-foto/Novan Wijaya-PALTV

"Alhamdulillah Dokter di klinik Al-Barroh mau memeriksa anak kami meskipun awalnya juga tidak berani melayani karena tidak membawa surat rujukan. Akhirnya anak kami langsung di USG ternyata terdapat gumpalan darah didekat rahim putri kami, biasa orang menyebutnya hamil anggur (diluar rahim)" terang Marni.

Setelah mengetahui hasil pemeriksaan Dokter di Klinik Al-Barroh tersebut pihak keluarga diberikan surat rujukan oleh klinik untuk dibawah ke Rumah Sakit Kayuagung, untuk mendapat penanganan medis secara intensif.

"Selesai dari klinik kami langsung membawa anak kami ke RSUD Kayuagung untuk menjalani operasi ,Dan sekarang sudah selesai dioperasi tinggal masa pemulihan saja" ujar Marni saat menemani Pasien Rika di Ruang Rawat RSUD Kayuagung Sabtu (16/3).

Pihak keluarga Pasien merasa sakit hati dengan perlakuan dokter dan perawat Puskesmas tersebut karena tidak bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.


Orang tua pasien Marni (56)-foto/Novan Wijaya-PALTV

"Kami meminta kepada Pemerintah untuk bisa menindak dokter dan mengganti Kepala Puskesmas karena kami anggap tidak becus. Harusnya kan beri pelayanan yang baik untuk kami sebagai warga" cetus Marni Kesal.

Sementara Kepala Puskesmas Pedamaran Hasanul Basri saat dicoba hendak dikonfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon belum berhasil. Sambungan seluler tertolak secara otomatis dari nomor Kepala Puskesmas Pedamaran tersebut.(*)

Kategori :