PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Berjalan-jalan di alam terbuka memberikan pengalaman luar biasa, tetapi juga membawa potensi masalah kesehatan.
Terutama bagi para pendaki pemula, perlu mewaspadai beberapa kondisi umum yang dapat terjadi selama petualangan di alam terbuka. Cuaca di alam terbuka, tidak selamanya bersahabat. Kadang panas terik, atau udara dingin menusuk tulang harus jadi perhatian ketika berjalan di alam terbuka.
1. Kulit Melepuh: Tantangan bagi Setiap Pendaki
Pendaki, termasuk yang berpengalaman, kerap menghadapi kulit melepuh di kaki akibat medan tidak biasa dan tanjakan. Gunakan sepatu kokoh dan pas, serta kaus kaki olahraga berkualitas untuk mengurangi stres pada alas kaki.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Inggris Tadi Malam Liverpool Di Tahan Imbang Manchester City 1-1
2. Luka di Kulit: Kewaspadaan di Setiap Langkah
Luka lecet pada lutut atau siku sering terjadi akibat akar pohon atau batu yang menyebabkan tergelincir. Hindari cedera ini dengan melangkah hati-hati dan menggunakan perlindungan di bagian tubuh yang rentan.
3. Cedera Lutut dan Sendi: Langkah Berhati-hati di Setiap Jalur
Cedera sendi bisa muncul saat melintasi jalur licin. Pendaki harus ekstra berhati-hati, terutama pada persendian telapak kaki dan lutut, untuk menghindari cedera yang dapat memengaruhi perjalanan.
BACA JUGA:Menjelajah GMC Yukon Denali : SUV Amerika Yang Mewah, Bagaimana Peminatnya di Indonesia?.
4. Gigitan Serangga: Berjaga-jaga di Hutan yang Penuh Kehidupan
Dalam lingkungan hutan, serangga yang menggigit kulit dapat menjadi ancaman. Gunakan semprotan anti serangga sebelum mendaki di daerah yang dikenal memiliki serangga yang menggigit.
5. Terbakar Matahari: Melindungi Kulit dari Sinar Berlebih
Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar. Gunakan tabir surya sebelum memulai perjalanan dan ulangi penggunaannya secara berkala, terutama setelah berkeringat atau terkena air.
BACA JUGA:5 Tips dan Rekomendasi Mobil Listrik Murah di Bulan Maret 2024