PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perundungan adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan secara berulang kali dan dengan sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang menyebabkan kesusahan, penderitaan, atau bahaya bagi korban.
Perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk perundungan, termasuk fisik, verbal, dan psikologis, dan seringkali dilakukan dengan tujuan untuk merendahkan, mengintimidasi, atau melukai korban secara terus-menerus.
Perundungan dapat terjadi di berbagai tempat lingkungan, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau dalam komunitas, dan merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesejahteraan dan keseimbangan psikologis individu yang terkena dampaknya.
BACA JUGA:Pentingnya Anak Belajar Bela Diri Karate untuk Lindungi Diri dari Perundungan dan Tindak Kekerasan
Ingat Setiap aktivitas perundungan akan berdampak sanksi Hukum--Ilustrasi : kpai.go.id
Mengenal Jenis-Jenis dan Tanda-Tanda Seseorang Alami Perundungan
Perundungan, dalam berbagai bentuknya, merupakan permasalahan serius yang masih menghantui banyak lingkungan, terutama dalam dunia pendidikan. Menurut penjelasan dari Psikolog Pendidikan Asriana Kibtiyah pada Ahad, 3 Maret 2024 dilansir nu.or.id, perundungan dapat terjadi dalam tiga jenis utama: fisik, verbal, dan psikologis.
Perundungan Fisik
Jenis perundungan ini melibatkan tindakan langsung terhadap korban, seperti pemukulan, dorongan, atau kekerasan fisik lainnya. Tindakan ini seringkali meninggalkan luka fisik yang nyata dan dapat berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan korban.
BACA JUGA:Maraknya Kasus Perundungan dan Kekerasan Terhadap Anak, Ini Tanggapan KPAD Musi Banyuasin
Perundungan Verbal
Perundungan secara verbal terjadi melalui penggunaan kata-kata atau ucapan yang merendahkan, mengancam, atau menghina korban. Bentuknya bisa berupa ejekan, ancaman, atau penghinaan secara lisan. Meskipun tidak meninggalkan luka fisik, perundungan verbal dapat sangat merusak bagi kesehatan mental dan emosional korban.