Rahasia Pemegang Kunci Ka'bah Dari Nikel Berlapis Emas 18 Karat, Pewaris Sejak Zaman Rasulullah

Sabtu 02-03-2024,08:44 WIB
Reporter : juliadi azwan
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Ka'bah, sebagai salah satu tempat suci bagi umat Islam, memiliki banyak misteri dan kekhususan yang menjadi pusat perhatian umat Islam di seluruh dunia.

Salah satu elemen penting dari Ka'bah adalah kuncinya. Kunci ka'bah tidak hanya menjadi simbol keamanan fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Islam.

Terungkap bahwa kunci ini dipegang oleh anak cucu Bani Syaibah dan memiliki komposisi material yang mengejutkan: terbuat dari nikel berlapis emas 18 karat dengan panjang 35 cm.

Kunci Ka'bah memiliki sejarah panjang yang tertanam dalam tradisi dan kepercayaan umat Islam.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Kayuagung Mengeluh Tokonya Sering Kemalingan

Menurut sejarah, kunci pintu Ka'bah telah dipegang oleh Bani Abi Thalhah atau lebih dikenal sebagai Bani Syaibah sejak zaman Rasulullah Muhammad saw.

Pada saat Fat-hu Makkah, saat kemenangan Islam di Makkah, kunci ini dipegang oleh Utsman bin Tholhah.

Ketika Rasulullah Muhammad saw meminta Utsman untuk membukanya, beliau memasuki Ka'bah dan melakukan sholat di dalamnya.

Setelah itu, Rasulullah saw menyatakan pentingnya menjaga Ka'bah dan menegaskan bahwa kunci tersebut harus dipegang oleh mereka yang berhak, seperti yang berlaku pada zaman jahiliah.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali Bantah Gelapkan Anggaran Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan

Keputusan Rasulullah saw untuk menetapkan Bani Syaibah sebagai penjaga kunci Ka'bah menunjukkan pentingnya tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepada keluarga tersebut.

Anak cucu Bani Syaibah bertanggung jawab tidak hanya atas kunci Ka'bah, tetapi juga merawat Ka'bah dan Kiswah, kain penutup Ka'bah, dengan penuh kehormatan dan dedikasi.

Yang mengejutkan adalah komposisi material dari kunci Ka'bah yang terungkap baru-baru ini.

Terbuat dari nikel berlapis emas 18 karat, kunci ini tidak hanya memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi tetapi juga keindahan fisik yang mengesankan.

BACA JUGA:Jema’ah Mancanegara Ikuti Hari Pertama Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya’ Palembang Darussalam 2024

Kategori :