"Makanya saya berharap dengan melapor ke SPKT Polda Sumsel supaya terlapor bisa bertanggungjawab atas perbuatannya," kata Soeheindra Tamzil.
Setelah korban dan terlapor bertemu dan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), di perjalanan mereka sudah bertengkar mulut cek cok, sehingga terjadilah penganiayaan di TKP.
Soeheindra Tamzil membenarkan bahwa terlapor merupakan mantan pacar kliennya.Terlapor ini sering melakukan meneror korban.
"Terlapor ini sering meneror teman les, teman kuliah. Jadi malam kejadian sebelum terjadi penganiayaan, klien kita ini ingin menyelesaikan permasalahan itu tetapi ternyata mantan pacarnya ini tidak terima, sehingga terjadilah pemukulan itu, tangan digigit yang dialami klien kami," urainya.
Soeheindra Tamzil berharap berharap Kapolda Sumsel supaya memberi atensi untuk kasus yang dialami klienya ini, agar jajaran Polda Sumsel segera cepat bergerak untuk melakukan penyidikan dan penindakan.*