Panduan Praktis Menggunakan Alat Inhaler Asma dan Ragam Jenisnya

Senin 26-02-2024,14:27 WIB
Reporter : nurdiana
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Asma, sebagai kondisi pernapasan kronis, membutuhkan penanganan yang cermat, di antaranya melalui penggunaan inhaler. Berbagai jenis alat inhaler asma hadir dengan fungsionalitas dan cara penggunaan yang beragam.

Masalah paru-paru ini membuat orang yang menderita kesulitan bernafas, akibat peradangan dan penyempitan pernafasan. Adapun penyebab atua pencetus penyakit asma antara lain bulu binatang, asap rokok, asap rumah tangga dan lainnya.

Penyakit asma dapat menyebabkan sesak nafas secara mendadak dan berlangsung sangat hebat, sehingga penderia bsia saja kekurangan oksigen, biru pada sekitar mulut, kejang dan tidak sadar diri. Penggunaan obat obatan asma sangat diperlukan ketika menghadapi situasi ini.

Inhaler merupakan pengobatan tercepat untuk penderita.

BACA JUGA:Beredar di Medsos Nama-nama Caleg yang Bakal Duduk di Kursi DPRD Prabumulih

Jenis-Jenis Alat Inhaler Asma

1. Inhaler Dosis Terukur (MDI)

Inhaler dosis terukur (MDI), atau sering disebut sebagai metered dose inhaler, hadir dalam bentuk tabung plastik dengan corong untuk mulut. Cocok digunakan untuk obat asma aerosol seperti kortikosteroid dan bronkodilator. Penggunaan MDI membutuhkan koordinasi antara menekan tabung dan proses pernapasan.

2. Inhaler Kabut Lembut (SMI)

BACA JUGA:WhatsApp Memungkinkan Pengguna Untuk Menyaring Percakapan Favorit dari Kekacauan.

Dibandingkan dengan MDI, inhaler kabut lembut atau soft mist inhaler (SMI) memiliki dimensi yang lebih besar. SMI menghasilkan uap lembut dengan lebih banyak partikel obat, mengurangi jumlah dosis yang diperlukan. Obat bronkodilator seperti tiotropium dan olodaterol umumnya digunakan dalam SMI.

3. Inhaler Serbuk Kering

Inhaler serbuk kering cocok untuk individu yang mengalami kesulitan berkoordinasi antara menekan alat dan melakukan proses pernapasan. Meski sederhana, penggunaan inhaler ini membutuhkan kekuatan napas yang lebih tinggi. Konsistensi dosis juga dapat menjadi tantangan.

4. Nebulizer

Nebulizer, alat yang mengubah obat cair menjadi uap, sangat sesuai untuk berbagai jenis obat asma. Dokter sering merekomendasikan nebulizer untuk anak-anak atau lansia yang mungkin kesulitan dengan kekuatan hirup.

Kategori :