Mahajan menyarankan untuk membuat kaldu tulang dengan cara 'merebus tulang hewan (ayam/kambing/kacang-kacangan/ikan) dalam air dan sedikit cuka (untuk membantu melarutkan tulang dan melepaskan kolagen serta mineral) selama empat sampai 24 jam'.
Menurut ahli gizi, minuman kaya protein dan mineral ini tidak hanya meningkatkan elastisitas kulit,.
Tapi juga memperkuat rambut, meningkatkan kesehatan usus, memperbaiki persendian dan meningkatkan kecantikan kulit. Dia merekomendasikan untuk meminumnya setidaknya dua kali seminggu untuk hasil terbaik.
Ruchika Jain, kepala ahli gizi klinis di Rumah Sakit Fortis (Vasant Kunj), mengatakan kepada indianexpress.com, "Ketika jaringan ikat seperti tulang, ligamen dan tendon dimasak dalam air dalam waktu yang lama, kolagen akan larut ke dalam kaldu.
BACA JUGA:Pentingnya Komponen Roller Pada CVT Motor Matic dan 9 Tips Perawatan yang Dapat Dilakukan!
" Kaldu yang kaya akan kolagen ini, umumnya dikenal sebagai kaldu tulang, dapat membawa manfaat seperti kesehatan sendi, elastisitas kulit dan kesehatan jaringan ikat secara keseluruhan," tambahnya.
Namun, jumlah kolagen dan manfaat spesifiknya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti asal tulang, waktu memasak dan kualitas kaldu secara keseluruhan, kata Jain.
Selain kaldu tulang, ada beberapa sumber kolagen alami lainnya, kata Shabana Parveen, ahli gizi klinis, Rumah Sakit Artemis, Gurgaon.
"Ikan, terutama yang memiliki tulang yang dapat dimakan seperti salmon dan sarden, putih telur, gelatin yang berasal dari bagian hewan yang kaya akan kolagen, produk susu seperti keju dan yoghurt, sayuran seperti buah-buahan, jeruk, sayuran hijau dan buah beri merupakan sumber yang kaya akan kolagen," tambahnya.
Kolagen memiliki beberapa manfaat untuk kulit, tetapi perlu dicatat bahwa manfaat ini bervariasi dari orang ke orang.
"Gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, hidrasi yang cukup, dan kebiasaan perawatan kulit yang tepat, sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan," pungkas Jayne.