Selain itu, pendanaan dan dukungan bagi riset dan pengembangan teknologi mobil listrik juga perlu ditingkatkan. Pemerintah dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri untuk mengembangkan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Inovasi dalam hal baterai, sistem pengisian daya, dan manajemen energi akan menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja dan daya saing mobil listrik Indonesia di pasar global.
Selanjutnya, infrastruktur pengisian daya perlu diperluas dan ditingkatkan secara signifikan.
BACA JUGA:Herman Deru Turun Andil dalam Pencoblosan, TPS 53 Tempat Penyoblosan Gubernur Sumsel
Dengan membangun lebih banyak stasiun pengisian daya yang mudah diakses oleh publik, kekhawatiran terkait jarak tempuh dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan minat masyarakat terhadap mobil listrik.
Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat tentang manfaat mobil listrik juga perlu ditingkatkan.
Program penyuluhan dan kampanye publik dapat membantu menghilangkan mitos dan ketidakpastian yang masih melekat pada mobil listrik, serta meningkatkan pemahaman tentang dampak positifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat memperkuat posisinya dalam industri mobil listrik secara global dan mencapai tujuan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam pasar mobil listrik di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Pembayaran Dengan Bitcoin? Inilah 6 Manfaat Penggunaan Mata Uang Bitcoin Dalam Melakukan Transaksi!
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, industri, dan masyarakat, mobil listrik memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.*