Lampu LED daytime running light membentang di bagian depan, sementara lampu utama terletak di setiap sisi bumper.
Selain itu, panoramic sunroof dengan dimensi dua meter persegi menambah kesan luas dan terang di dalam kabin.
Bagian samping kendaraan menampilkan fender yang menonjol keluar dan gagang pintu flush yang memberikan kesan rapi.
Cloud EV menggunakan roda berukuran 18 inci yang dibalut pelek alloy. Bagian belakang mobil memiliki sentuhan sporty berkat penggunaan spoiler dan diffuser.
BACA JUGA:PPK Sekayu Mulai Terima Suara dari PPS, Tunggu Hingga Tengah Malam untuk Pergeseran Kotak Suara
Masuk ke dalam kabin, Cloud EV dapat menampung lima penumpang dengan kenyamanan yang diusung melalui tema awan yang terlihat pada jok dan desain interior.
Layar 15,6 inci digunakan sebagai head unit dan 8,8 inci untuk panel instrumen.
Dari segi dimensi, Cloud EV memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan wheelbase 2.700 mm.
Meskipun disebut sebagai hatchback di pasar Indonesia, beberapa ulasan asing menyebutnya sebagai Multi Purpose Vehicle (MPV) karena ruang yang luas.
Tentunya, aspek jarak tempuh menjadi salah satu yang penting dalam mobil listrik.
Cloud EV memiliki dua opsi baterai dengan kapasitas 37,9 kWh dan 50,6 kWh, masing-masing dengan jarak tempuh maksimal 360 km dan 460 km. Sistem fast charging diklaim dapat mengisi baterai dari 30% hingga 80% dalam waktu 30 menit.
Berbagai fitur juga disematkan pada Cloud EV, seperti perangkat lunak LingOS 2.0 yang menawarkan antarmuka pengguna baru dengan tema awan.
Fitur lainnya meliputi perintah suara, remote control melalui aplikasi, adaptive cruise control, sistem audio enam speaker, dan pada varian tertinggi, ambient light 256 warna, wireless charging, dan pintu bagasi otomatis.
BACA JUGA:Rekapitulasi Suara KPU Banyuasin Masih 45 Persen, Gangguan Sinyal Jadi Hambatan Utama
Melihat langkah agresif Wuling dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia, kehadiran Cloud EV di Tanah Air semakin terlihat nyata.