Komeng Unggul Suara Pemilu DPD Jawa Barat dengan Perolehan Suara 8,13 Persen

Kamis 15-02-2024,15:03 WIB
Reporter : Rico Saputra
Editor : Muhadi Syukur

BACA JUGA:Proses Rekapitulasi Pemilu di Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang Belum Dilakukan

Komedian yang berkelahi dengan bahasa gaul dan melakukan jargon 'Spontan Uhuy' Laki-laki berkemeja biru itu memiringkan kepalanya ke kiri, matanya bengkak dan mulutnya terbuka.

Foto ini menjadi viral di X dan menjadi topik hangat. Seorang netizen mengatakan hal ini.

“Komeng beneran beda sendiri fotonya #pemilu2024,” tulis akun @wirashalci pada Kamis (15/2/2024).

Setelah kejadian lucu terjadi. Netizen kembali dibuat salfok melihat hasil pemilu Komeng.

BACA JUGA:Pasokan Energi Selama Pemilu Dipastikan Aman dan Terpenuhi Untuk Masyarakat

@dramakui.official Jika dilihat dari pemaparannya, terlihat perolehan suara Komeng jauh lebih baik dibandingkan calon anggota parlemen lainnya. Pada dasarnya, orang yang memperoleh suara terbanyak kedua mendapat setengah suara.

“Indonesia akan lebih kuat jika Komeng memimpin, Uhui,” tulisnya. Ada lagi aksi lucu ibu-ibu yang ikut penghitungan suara. Setiap kali dia memilih Ko Meng, dia otomatis menyebut kata Ko Meng "Woo Hui".

"Ibu-ibu di Kompleks TPS  terus tertawa setelah mencoblos Komeng dan terus nyaut ‘uhuy’ mereka selalu memilih," tulisnya di akunnya.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Presiden Jokowi gunakan hak pilih di TPS 10 Gambir

 

Alasan Komeng Daftar Caleg DPD RI, Kesal Indonesia Tak Punya Hari Komedi

Komedian Alfiansyah Komeng mengungkapkan alasan utama dirinya menjadi calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia adalah karena tidak ada Hari Aktivisme di Indonesia.

Bahkan, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut ke Parlemen Indonesia (DPR). “Yang meresahkan saya kenapa saya minta Hari Aktivasi tidak bisa,” kata Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024). Mari kita lihat, ada hari film dan hari musik lainnya, (tetapi) tidak ada hari komedi. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Komeng kaget karena usulan politisi Indonesia yang duduk di Majelis Nasional tidak disetujui. “Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Meski saya tidak terlalu berpikir untuk membuat undang-undang, akhirnya saya yang membuat sendiri.

BACA JUGA:Media Luar Soroti Pemilu RI jadi Topik Utama, Hingga Prabowo Unggul Dalam Hitung Cepat (Quick Count)

Kategori :