Selama perjalanan, pengunjung akan melewati berbagai jenis tanaman, mulai dari kebun kopi hingga kebun buah dan sayur.
Bahkan, momen petani yang sedang memanen hasil kebun mereka seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta fotografi yang ingin mengabadikan keindahan proses alamiah tersebut.
Lokasi ini juga dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, berkat akses yang mudah dan kondisi alam yang mendukung, memungkinkan pengembangan berbagai jenis tanaman palawija seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga menyediakan pengalaman yang berharga bagi para pengunjung untuk lebih dekat dengan kehidupan pedesaan di Aceh.
Sesampainya di puncak, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan sambil menyeruput segelas kopi arabika asli Tanah Gayo yang hangat.
Kopi gayo telah lama diakui oleh dunia karena kualitasnya yang unggul, yang tercermin dalam sertifikat resmi yang diterimanya pada tahun 2010.
Rasanya yang unik dan khas, dipengaruhi oleh ketinggian tempat perkebunan kopi gayo yang menentukan karakteristik rasa kopi tersebut.
Tidak hanya sekadar dinikmati di tempat, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk membeli kopi gayo sebagai oleh-oleh khas Aceh untuk dibawa pulang, sehingga pengalaman mereka di Pantan Terong bisa terus dinikmati bahkan setelah mereka pulang ke rumah.
BACA JUGA:Telat Mengganti Oli Pada Sepeda Motor, Inilah 6 Dampak Sering Telat Melakukan Penggantian Oli Motor!
Pantan Terong menawarkan fasilitas lengkap bagi para pengunjungnya. Mulai dari kedai dan kafe yang menyajikan aneka makanan dan minuman lokal hingga fasilitas seperti tempat ibadah dan kamar mandi.
Tak ketinggalan, tersedia juga berbagai spot foto yang dibuat secara khusus untuk menambah koleksi foto-foto Instagramable di balik latar Dataran Tinggi Gayo.
Bagi yang ingin bersantai, tersedia pula area duduk yang nyaman di mana pengunjung dapat menikmati suasana alam yang tenang dan damai.
Namun, disarankan untuk membawa jaket karena suhu di puncak Pantan Terong cenderung cukup dingin, terutama pada malam hari.*