Oversize pada piston motor memang mampu meningkatkan tenaga pada sepeda motor. Namun, seiring dengan meningkatnya tenaga pada sepeda motor tersebut, tentuya akan menimbulkan efek samping atau dampak negatif pada mesin motor tersebut.
Oversize piston motor dapat mengakibatkan komponen internal pada mesin motor menjadi bekerja dengan lebih keras.
Hal ini tentunya akan menyebabkan dinding silinder pada mesin motor menjadi menipis, penipisan dinding silinder inilah yang mengakibatkan mesin motor menjadi cepat panas.
BACA JUGA:Mengapa Motor Bore Up Cepat Rusak dan Jebol?. Ini Penyebab dan Solusinya
Terjadi Getaran Saat Melakukan Akselerasi Pada Sepeda Motor
Oversize piston motor akan menyebabkan piston yang baru menjadi rentan macet. Potensi bergetar pada sepeda motor saat berakselerasi ini terjadi akibat proses modifikasi perbesar silinder tidak dikerjakan dengan presisi.
Oversize piston motor yang tidak tepat juga akan memperberat gerak piston sehingga menjadikan gaya tariknya menjadi lebih seret.
Membuat Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros
Oversize pada piston motor akan menambah volume ruang pembakaran pada mesin motor. Untuk dapat menghasilkan tenaga yang besar, maka kebutuhan bahan bakar juga akan menjadi semakin banyak.
Hal inilah yang menyebabkan modifikasi dengan melakukan oversize pada piston motor membuatnya menjadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar.
Membuat Sepeda Motor Menjadi Sering Ganti Oli
Kinerja mesin motor yang terlalu berat tentunya akan menyebabkan kualitas oli yang berada di dalam mesin motor menjadi lebih cepat rusak.
Bukan Hanya Berdampak Positif, Inilah 6 Dampak Negatif Melakukan Oversize Piston Motor Pada Sepeda Motor!--foto: instagram@cbm_part
Oleh karena itu, memperbesar ukuran piston pada sepeda motor juga perlu diimbangi dengan melakukan penggantian oli menjadi lebih sering agar pelumasan dapat bekerja dengan optimal.
Garansi Mesin Motor Menjadi Hangus
Salah satu dampak negatif akibat melakukan oversize pada piston motor yaitu garansi resmi yang dikeluarkan oleh produsen sepeda motor yang asli menjadi hangus.