PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melepas personel pengamanan satgas Operasi Mantap Brata (Tempat Pemungutan Suara) TPS dalam Pemilu 2024 dalam apel pergeseran pasukan.
Pelepasan personel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo di halaman gedung Presisi Mapolda Sumsel pada Minggu, 11 Februari 2024.
Dalam sambutanya, Kapolda memberikan arahan kepada anggotanya yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 untuk segera memetakan potensi kerawanan di setiap TPS yang mereka jaga.
"Besok pagi para personel yang telah dibagi wilayah pengamanannya sudah harus bergeser ke Polres dan Polrestabes masing-masing sesuai floating," Ujar Kapolda.
BACA JUGA:Xiaomi Memperkenalkan Inovasi Gagang Pintu Tersembunyi untuk Masa Depan Mobil Listrik
Menurut Kapolda Sumsel, selama 5 hari dimulai dari tanggal 12 hingga 16 Februari 2024, terdapat puluhan ribu personel yang terlibat, ditambah puluhan personel dari TNI dan personel linmas.
"Terdapat 10.059 personel Polri, terdiri dari 7896 personel Polrestabes dan 2163 Polda Sumsel yang kita BKO ke Polres. Ada 510 personel TNI ditambah 30 personel lagi jika butuhkan. Kemudian personel linmas yang dua kali jumlah TPS yang terdiri satu TPS terdapat 2 orang linmas dalam satu TPS," Beber Kapolda.
Polisi bintang dua ini juga memberikan pesan kepada seluruh personel agar para cepat untuk menyesuaikan diri dan berkoordinasi dengan petugas TPS dan stakeholder setempat.
"Para personel harus mengenal siapa ketua KPPS dan panitia, harus mencatat nama dan nomor handphone, membuat whatsapp grup yang terdiri dari 2 orang anggota Polri, ditambah ketua KPPS, Kapolsek, dan Danramil setempat," Tuturnya.
Polda Sumsel gelar apel pergeseran personel pengamanan pemilu dalam satgas operasi mantap Brata TPS pemilu 2024 di halaman gedung presisi mapolda Sumsel. -Foto/ mulyadi-PALTV
Tak hanya itu, Kapolda juga meminta para personel untuk membaca buku saku digital yang nantinya digunakan sebagai petunjuk dan informasi, selalu waspada serta siaga pada saat bertugas untuk memperhatikan faktor keselamatan.
"Masing-masing personel harus melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab, serta melaporkan setiap perkembangan secara berjenjang," Tambah Kapolda.
Lebih lanjut kata Kapolda, terkait pencegahan insiden yang nantinya akan mungkin terjadi, Kapolda menyampaikan kepada personel untuk menengahi insiden tersebut dan melaporkan kepada Kapolsek setempat.
"Kami dari Polri memohon kepada masyarakat agar hajatan besar ini bisa terselenggara dengan aman, nyaman, lancar, dan sukses. Baik personel dan peserta suara pemilu nantinya," Tutupnya.(*)