Berbeda dengan prediksi untuk tahun-tahun sebelumnya, Bitcoin mengalami lonjakan hingga 155% dalam satu tahun terakhir, sementara Ethereum naik sekitar 47%.
"Saat merayakan Tahun Naga, pasar kripto tampaknya menggeliat. Meskipun ada prediksi hati-hati sebelumnya karena fluktuasi yang diantisipasi menjelang halving, kinerja Bitcoin tetap mengesankan," tambah Fyqieh.
Menurut Fyqieh, salah satu faktor utama yang dapat mendorong pasar kripto setelah perayaan Imlek tahun 2024 ini adalah kebijakan pemerintah China sendiri. Potensi kenaikan pasar kripto minggu ini dapat dipicu oleh stimulus ekonomi China.
Sebelumnya, Bank Sentral China mengumumkan pelonggaran kebijakan sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Helmy Yahya Bagikan Ribuan Bunga Mawar dan Cokelat di 5 Titik di Kota Palembang
Dengan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin mulai 5 Februari, akan tersedia modal jangka panjang sebesar 1 triliun yuan.
Dampak penurunan suku bunga China terhadap pasar kripto dapat meningkatkan likuiditas dan sentimen investor.
"Kemungkinan arus dana besar masuk ke pasar kripto dapat meningkatkan permintaan. Likuiditas yang meningkat sering kali menghasilkan investasi yang lebih besar pada aset berisiko, seperti Bitcoin, karena investor mencari hasil yang lebih tinggi," jelas Fyqieh.*