Mengutip dari Orami, nanas dalam bahasa Hokkien disebut “ong lai” yang artinya ‘kemakmuran telah datang. Ong lai diketahui memiliki arti pembawa keberuntungan.
BACA JUGA:7 Kue Khas Imlek: Lebih dari Sekadar Suguhan Manis
3. Tempelan Dinding
Hiasan dinding merupakan salah satu hiasan Imlek yang sayang untuk dilewatkan. Pada dasarnya kertas tersebut berisi beberapa huruf yang berwarna merah. Lalu potong dan tempel. Tradisi ini konon bermula dari kebiasaan masyarakat di Tiongkok utara dan tengah yang menempelkan kertas merah pada pintu dan jendelanya.
Selain itu, Anda juga dapat menempelkan gambar tumbuhan dan hewan Tahun Baru Imlek di atas kertas untuk membawa keberuntungan.
Misalnya, kacang melambangkan umur panjang, buah delima melambangkan kesuburan, bebek mandarin melambangkan cinta, dan buah plum melambangkan peristiwa keberuntungan di masa depan.
BACA JUGA:Jelang Imlek, Parcel Mulai Diburu Masyarakat Palembang
4. Baju Cheongsam
Gaun Cheongsam adalah pakaian umum bagi wanita Tiongkok. Pakaian ini konon mewakili pertumbuhan bahasa Mandarin karena adanya qizhuang, pakaian kuno masyarakat Manchu. Bangsa Manchuria dikenal sebagai bangsa kecil di Asia Timur Laut.
Cheongsam juga merupakan pakaian tradisional Tiongkok dan melambangkan identitas negara. Mengutip dari situs Bard Digital Commons, pola berpakaian cheongsam terus berkembang seiring berjalannya waktu mengikuti tren masa kini.
Amplop Angpao merah kecil berisi uang --Foto : freepik.com/@jcomp
5. Angpao