BACA JUGA:Mengungkap Misteri Nyamuk, Punya 100 Mata, 48 Gigi, dan Pisau di Mulutnya, Makanannya Bukan Darah
4. Mencegah Osteoporosis dengan Kepadatan Tulang yang Optimal
Konsumsi rutin bawang bombay dapat membantu mencegah osteoporosis. Penelitian menunjukkan bahwa bawang bombay dapat meningkatkan kepadatan tulang, bahkan mengurangi risiko patah tulang pada wanita menopause.
5. Perlindungan Antioksidan Melawan Ancaman Kanker
Kandungan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, antosianin, dan quercetin dalam bawang bombay membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
BACA JUGA:Ini Opsi Yang Aman Tanpa Lapar! Manfaatkan Tepung Jagung untuk Diet Bebas Gluten
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, tambahkan bawang bombay ke berbagai hidangan.--freepik.com/@chandlervid85
6. Potensi Mencegah Penyakit Degeneratif seperti Alzheimer
Penelitian menunjukkan bahwa bawang bombay memiliki potensi menghambat perkembangan penyakit degeneratif, termasuk Alzheimer dan Parkinson.
Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, hal ini menunjukkan keajaiban potensial bawang bombay dalam merawat kesehatan otak.
7. Mengatasi Diare dan Melawan Bakteri Berbahaya
BACA JUGA:Manfaat Bawang Putih dalam Mengontrol Kolesterol pada Tubuh Manusia
Antioksidan dalam bawang bombay diyakini efektif mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E coli.
Selain itu, sifat antibakteri bawang bombay dapat melawan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit, termasuk S aureus dan B aureus.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, tambahkan bawang bombay ke berbagai hidangan, seperti sup dan salad.
Penting diingat bahwa mengonsumsi bawang bombay digoreng dapat mengurangi nutrisinya. Lebih baik mengonsumsinya mentah atau dimasak dengan cara yang lebih sehat.