BACA JUGA:Preferensi Pembeli Mobil Listrik di Indonesia, Beli Karena Harga Bukan Merek
Namun, jika proses pengeringan ini tidak dilakukan dengan baik, bisa meninggalkan sisa air pada beberapa area, terutama pada kaca mobil.
Kualitas Air yang Tidak Memadai
Kualitas air yang rendah juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan jamur pada kaca mobil. Air dengan kandungan kapur yang tinggi, atau air yang mengandung garam atau air laut, dapat menjadi penyebab munculnya jamur pada kaca mobil.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan kualitas air yang digunakan saat mencuci mobil untuk mencegah terjadinya pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan pada kaca mobil.
BACA JUGA:Mencari Kenyamanan dan Keamanan: Inilah Kriteria Mobil Tepat untuk Antar Jemput Anak Sekolah
Membersihkan kaca secara teratur dapat mencegah pertumbuhan jamur sebelum menjadi masalah yang lebih serius.--freepik.com/@freepik
1. Membersihkan Kaca Secara Rutin
Mengutip dari daihatsu.co.id, langkah pertama dan mungkin yang paling sederhana adalah membersihkan kaca mobil secara rutin.
Jamur biasanya tumbuh pada permukaan kaca yang kotor dan lembab. Dengan membersihkan kaca secara teratur, Anda dapat mencegah pertumbuhan jamur sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Gunakan pembersih kaca yang direkomendasikan dan lap mikrofiber untuk membersihkan kaca mobil.
BACA JUGA:Hatchback, Jenis Mobil yang Tetap Diminati di Tahun 2024, Ini Alasannya !
Pastikan Anda membersihkan seluruh permukaan kaca, termasuk bagian dalam dan luar. Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung zat kimia keras, karena dapat merusak kaca atau meninggalkan residu yang dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur.
2. Menggunakan Larutan Cuka
Cuka merupakan bahan alami yang efektif untuk membersihkan berbagai jenis noda, termasuk jamur pada kaca mobil.
Campurkan cuka dengan air dalam botol semprot dengan perbandingan 1:1. Semprotkan larutan cuka ke permukaan kaca mobil yang terkena jamur dan biarkan selama beberapa menit.