BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Proses pencarian terhadap tiga orang korban hilang akibat kejadian tubrukan speed boat Sinar Agung dengan ketek di perairan Tanjung Serai Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali dilanjutkan oleh Basarnas Palembang pada Senin pagi, 5 Februari 2023.
Basarnas Palembang menurunkan dua tim rescue dengan sejumlah peralatan seperti perahu karet, satu set Aqua Eye serta dua set alat selam.
Proses pencarian yang dilakukan oleh Tim Basarnas Palembang dengan unsur SAR lainnya difokuskan masih di sekitaran lokasi speed boat dengan ketek tumburan.
Disampaikan oleh Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin, pihaknya akan terus mencari tiga korban yang hilang akibat kejadian tubrukan speed boat Sinar Agung dengan ketek di perairan Tanjung Serai di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin sampai ketemu.
BACA JUGA:Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah, Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit Charitas Palembang
KSOP Kelas II Palembang menerjunkan sejumlah petugasnya berikut dengan kapal untuk mencari para korban hilang, Minggu (4/2/2024).--Tim KSOP Kelas II Palembang
Basarnas Palembang dalam proses pencarian ini melibatkan unsur SAR lainnya seperti TNI, Polri dan warga setempat.
Bukan hanya Basarnas Palembang yang ikut membantu pencarian terhadap tiga korban penumpang speed boat Sinar Agung yang hilang.
Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang juga turut mencari keberadaan korban yang hilang.
Hari Minggu kemarin, KSOP Kelas II Palembang menyisiri sekitaran lokasi tempat kejadian tubrukan speed boat Sinar Agung dengan sebuah perahu ketek di perairan Tanjung Serai.
BACA JUGA:Brukk! Speed boat Pengantar Jenazah Bayi Tubrukan Dengan Ketek, 3 Korban Hilang
KSOP Kelas II Palembang mengecek di sekitaran lokasi TKP tubrukan speed boat Sinar Agung dengan perahu ketek di perairan Tanjung Serai Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Minggu (4/2/2024).--Tim KSOP Kelas II Palembang
Dalam penyisiran tersebut, KSOP Kelas II Palembang menerjunkan sejumlah petugasnya berikut dengan kapal untuk mencari para korban hilang.
Seperti diberitakan sebelumnya, speed boat Sinar Agung yang mengangkut jenazah bayi dengan muatan 11 orang, terlibat tubrukan pada Minggu dini hari, 4 Februari 2024 dengan sebuah perahu ketek.
Akibat kejadian tubrukan tersebut, tiga korban hilang, tiga tewas, dan lima orang alami luka-luka dan berhasil diselamatkan.*