Ingin Mengetahui Pelek Mobil Rekondisi, Kenali Penjelasannya

Kamis 01-02-2024,09:54 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Muhadi Syukur

Ini tanda Wahyu bagi yang tidak ingin repot melepas dan memasang ban 4. Namun menutupi bagian lain seperti bagian samping ban dan juga bodi mobil di dekat ban. itu sangat sulit sejak awal.

Cat yang disemprotkan pada bagian luar akan mengeluarkan udara dan menempel pada bodi mobil.Bagian lain yang layak ditutupi adalah kaliper rem dan cakram. 

Menurut Wahyu sebaiknya membuka kap mobil dan mengecat dari jarak jauh mobil. Namun dinding ban harus selalu ditutup untuk mencegah cat masuk ke area tersebut.

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Saringan Udara Mobil Kotor, Akibatnya Bisa Fatal untuk Kendaraan Anda


Tips Beli Pelek Mobil Bekas, Jangan Sembarangan --Foto : - Freepik.com/@freepik

 

Tips Beli Pelek Mobil Bekas, Jangan Sembarangan

Pelek bekas atau rekondisi adalah cara lain untuk mendekorasi kendaraan kesayangan Anda. Juga jika ada kebutuhan mendesak akan peralatan terkait. Namun dalam membeli dan memilih pelek vintage, pemilik harus mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan saat menggunakannya.

Ingatlah pelek merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah mobil, kata Wibowo Santosa, pemilik Permasuri Ban, toko pelek dan ban di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan.

Dari laman yang sama otomania.gridoto.com. “Yang terpenting bagi pembeli pelek vintage adalah memperhatikan kondisi asli pelek, bukan hanya mulusnya saja, tapi perhatikan baik-baik apakah ada retakan atau keripik pada bagian luar dan dalam bibir udang.”  

“Kemudian kita cek lagi apakah lingkaran itu bisa digunakan kembali. Benar, membuat pelek yang sempurna itu sulit, tapi jangan khawatir,” kata Wibower. Keras dalam melakukan sesuatu. Dia menjelaskan bahwa ada peluang nyata. itu jatuh. Kalau pinggirnya jauh (ke pinggir), tandanya pinggirnya sudah lama dipakai, kasar (sering dipukul). 

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Tidak Perlu dengan Harta, Sedekah ini Paling Mudah Diamalkan Namun Tetap Berpahala

"Lubang sekrup sering kali rusak akibat penggunaan sekrup yang tidak tepat. “Palang sering mengeluarkan bunyi saat berjalan jika bagiannya rusak”ujarnya

Sementara itu, Wibowo mengatakan, saat membeli ban bekas, pembeli harus selalu melakukan proses perbandingan. Tujuannya sederhana.

Hal ini untuk memastikan ban yang terpasang pada kendaraan dapat digunakan dengan aman. “Jika masih bisa diperbaiki, maka bisa digunakan penjepit.” 

Perhatikan juga bagian tepinya yang melingkar normal atau tidak. “Karena berdampak pada handling kendaraan,” ujarnya, kata Wibower. Saat itu, Mamat dari Riverside Wheels mengatakan, jika pelek masih layak pakai, berarti pelek atau garis pembuatannya masih utuh. 

Kategori :