Penggunaan aki basah juga terkadang dapat menimbulkan beberapa permasalahan bagi pengendara sepeda motor.
BACA JUGA:6 Penyebab Aki Motor Kembung: Gunakan Cara Ini Untuk Mengatasinya
Aki basah merupakan jenis aki motor yang paling familiar bagi para pengendara sepeda motor yang ada di Indonesia--Foto : Instagram.com/@daya_motor_bahar
Pengendara perlu untuk melakukan pengecekan kondisi air aki secara berkala, hal ini dikarenakan elektrolit yang terdapat di dalam aki basah akan cepat menguap.
Selain itu, air aki atau larutan asam sulfat yang terdapat di dalam aki basah dapat menimbulkan korosi pada saat terjadi kebocoran.
Aki Kering atau Aki Maintenance Free (MF)
Aki kering atau aki Maintenance Free (MF) menjadi jenis aki motor yang saat ini terdapat pada sebagian sepeda motor keluaran terbaru.
BACA JUGA:Mencabut Aki Mobil Saat Lama Tak Digunakan, Apakah Salah Kaprah? Ini Ulasannya
Aki Maintenance Free (MF) ini lebih dikenal dengan sebutan aki kering. Sesuai dengan namanya yakni Maintenance Free atau bebas perawatan, jenis aki motor yang satu ini tidak membutuhkan perawatan seperti halnya saat menggunakan berbagai jenis aki motor lainnya.
Pengendara perlu mengeluarkan biaya lebih jika ingin menggunakan aki kering. Terlebih lagi, jenis aki motor yang satu ini hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian.
Selain itu, usia penggunaan dari aki kering ini juga terbilang relatif singkat jika dibandingkan dengan jenis aki basah.
Aki Kalsium
Aki kalsium mempunyai ciri utama yang terletak pada elektroda positif dan negatif yang digunakan. Jenis aki motor yang satu ini menggunakan elektroda dari bahan kalsium yang membuatnya mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi dalam menyimpan arus listrik.