Kelima, BYD Dolphin menggunakan baterai teknologi terbaru yang disebut blade battery. Jenis baterai ini diklaim lebih aman dan kuat dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.
Dolphin tipe Premium Extended Range memiliki daya jelajah mencapai 490 km dengan standar (NEDC), yang merupakan yang tertinggi di antara pesaingnya. Dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh, Dolphin siap bersaing di pasar mobil listrik nasional.
Menurut Bobby Bharata, Head of Operation BYD Motor Indonesia, fitur-fitur tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa dalam brand BYD.
Sebagai bagian dari standar BYD, fitur-fitur tersebut hadir untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kepraktisan berkendara.
BACA JUGA:Posko Pemilu Kejari Palembang Terima 48 Laporan Serta Temuan Pelanggaran Pemilu
Hal ini menjadikan BYD Dolphin sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan berbagai keunggulan teknologi.
Dengan semua keunggulan tersebut, BYD Dolphin diposisikan sebagai mobil listrik yang sangat kompetitif di pasar Indonesia.
Daya mesin yang powerful, fitur NFC yang unik, posisi head unit yang fleksibel, teknologi keamanan ADAS, dan baterai blade battery yang canggih menjadi kombinasi yang menarik bagi calon konsumen.
Tinggal menunggu pengumuman harga resmi dari pabrikan, namun jika berada dalam rentang Rp350 juta sampai Rp400 jutaan, BYD Dolphin memiliki potensi menjadi primadona dalam daftar pembelian mobil listrik di Indonesia.*