Desain keseluruhan mobil ini memiliki bentuk kotak yang terlihat klasik. Posisi kap mesin yang rendah dan atap yang tinggi memberikan kesan seperti mobil keluarga zaman dulu.
Meskipun desain seperti ini memiliki keuntungan fungsional, yaitu memberikan pandangan luas bagi pengendara dan ruang lega di dalam kabin untuk menampung hingga delapan orang, namun dari segi estetika.
Desain yang mengotak seperti ini dianggap kurang sesuai dengan tren modern. Kompetitor-kompetitor lainnya, seperti Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, dan Nissan Livina terbaru, telah mengadopsi desain yang lebih modern.
3. Produk China yang Dianggap Kurang dari Sisi Kualitas
BACA JUGA:Hadir Sebagai Pesaing! Inilah BYD Seal Yang Akan Menantang Hyundai Ioniq 6 di Indonesia
Wuling Confero menghadapi tantangan dalam persaingan dengan kompetitor yang sebagian besar berasal dari merek Jepang di pasar otomotif Tanah Air.
Produk-produk China sering kali dianggap memiliki kualitas yang kurang baik, dan pabrikan Tiongkok terkadang dianggap suka meniru produk lain.
Meskipun Wuling Confero menawarkan teknologi dan fitur yang kompetitif, persepsi masyarakat terhadap kualitas produk Tiongkok masih memengaruhi citra Wuling di pasar Indonesia.
Walaupun spesifikasi mesin Confero menunjukkan performa yang unggul dibandingkan dengan beberapa kompetitor Jepang seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander, butuh waktu bagi Wuling untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari konsumen Tanah Air.
BACA JUGA:Vladimir Putin Akan Kunjungi Korea Utara: Membangun Kembali Hubungan Strategis dan Solidaritas
Dengan kehadiran pabrik di Indonesia dan peningkatan jaringan aftersales, diharapkan kekurangan ini akan berangsur-angsur berkurang.
Wuling Confero memiliki potensi untuk meraih kepercayaan konsumen jika terus meningkatkan kualitas dan pelayanan di pasar otomotif Indonesia.
4. Tidak Adanya Fitur Telescopic Steering
Kekurangan lain dari Wuling Confero adalah ketiadaan fitur telescopic steering. Dimana mobil ini hanya dilengkapi dengan tilt steering.
BACA JUGA:Hadir Sebagai Pesaing! Inilah BYD Seal Yang Akan Menantang Hyundai Ioniq 6 di Indonesia
Tilt steering dan telescopic steering keduanya bertujuan untuk menyesuaikan posisi lingkar kemudi. Tilt steering berguna untuk mengatur tingkat ketinggian kemudi, naik dan turun.