Vladimir Putin Akan Kunjungi Korea Utara: Membangun Kembali Hubungan Strategis dan Solidaritas

Senin 22-01-2024,07:09 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Periksa Pelapor dan Terlapor Oknum Kades Tambang Rambang

termasuk perihal Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut (mencakup Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Cina).

Keduanya menegaskan bahwa hubungan bilateral mereka berfungsi sebagai benteng strategis yang kuat dan mesin penarik dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, serta mendorong pembangunan multi-polarisasi.

Meningkatnya hubungan antara Kim Jong Un dan Vladimir Putin dalam beberapa tahun terakhir telah menarik perhatian Washington dan sekutu-sekutunya.

kedua negara itu ( Washington dan sekutunya ) mengutuk dugaan jual beli senjata antara Rusia dan Korea Utara sebagai pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim dan Pemprov Sumsel Bagikan Bantuan 6 Ton Pangan bagi Warga Terdampak Banjir

Pejabat senior Amerika Serikat untuk Korea Utara, Jung Pak, memberikan komentar terkait pengiriman senjata oleh Korea Utara ke Moskow untuk melawan Ukraina serta pengembangan program nuklir dan rudal balistik. Jung Pak mengatakan bahwa hal ini memerlukan perhatian dan tindakan terkoordinasi.

Komentarnya disampaikan saat pertemuan dengan utusan nuklir Korea Selatan, Korea, dan Jepang di Seoul pada Kamis lalu.*

Kategori :