Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jua, 6 Agama di Indonesia: Tempat Ibadah, Hari Raya dan Kitab Suci

Sabtu 20-01-2024,15:54 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Muhadi Syukur

5. Buddha

Agama Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya sisa-sisa yang ditemukan. Agama Buddha pertama kali diperkenalkan oleh pengelana Tiongkok Fa Hsein.

Kemudian pada abad ke-7, kerajaan Budha Indonesia atau Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang dan menjadi pusat perkembangan agama Budha di Asia Timur.

Aslinya berasal dari India. Umat ​​​​Buddha berdoa dan membaca kitab suci Weda di kuil. Agama Buddha adalah ajaran filosofis Siddhartha Gautama. Jumlah penduduk Indonesia yang menganut agama Buddha diperkirakan mencapai 1,7 juta jiwa atau 0,7% dari total penduduk Indonesia.

  • Tempat Ibadah : Vihara
  • Hari Penting     : Waisak
  • Kitab Suci        : Tripitaka

BACA JUGA:Menelusuri Perbedaan Tahun Baru Hijriah dan Masehi: Makna, Tradisi dan Konteks Budaya


Buddha --Foto : Freepik.com/@freepik

 

6. Khonghucu

Agama Konghucu dan ajaran Konghucu pertama kali muncul pada abad ke 17. Hal ini ditandai dengan munculnya bangunan-bangunan kuno di Pontianak yang banyak digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Konghucu.

Di Indonesia sendiri, Konghucu merupakan agama terbesar keenam, 0,05%, dengan jumlah penduduk sekitar 100.000 jiwa. Kitab Si Shu dan Kitab Lima Klasik (Wu Jing) adalah dua kitab utama yang digunakan oleh penganut Konghucu.

Dalam Konfusianisme, lithang adalah doa, doa, atau pemujaan di kuil atau rumah. Konfusianisme memiliki banyak hari raya penting, seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh dan Cheng Beng.

BACA JUGA:Seppuku Jepang: Tradisi yang Menakutkan dan Latar Belakang Kelam Harakiri

Khonghucu pada awalnya disebut ajaran Konfusius atau Konfusianisme. Agama Khonghucu memiliki pemahaman Konfusianisme sebagai sebuah filosofi, dan para pengikutnya berdoa dan beribadah di klenteng.

Populasi penganut Konghucu di Indonesia masih sedikit. Dengan kata lain hanya 0,05%. Meski demikian, Indonesia masih disibukkan dengan perayaan hari besar – perayaan Tahun Baru.

  • Tempat Ibadah : Klenteng/Litang
  • Hari Penting     : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Twan Yang, Hari Tangcik
  • Kitab Suci        : Wu Jing (Kitab Suci yang Lima), Si Shu (Kitab Yang Empat), Xiao Jing (Kitab Bakti)

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang agama resmi di Indonesia, mulai dari tempat ibadah, hari raya, hingga kitab suci. 

Diharapkan dapat membuka pemahaman terhadap agama yang dianut masyarakat Indonesia. Untuk mempelajari lebih lanjut ajaran agama Indonesia, dapatkan berbagai macam Alkitab, buku pelajaran agama, dan buku tentang agama lain.(*)

Kategori :