Dengan adanya model-model baru seperti Kia EV6, Nissan Leaf, dan Mercedes-Benz EQS 450 SUV, konsumen memiliki lebih banyak opsi untuk memilih mobil listrik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Meskipun berbagai merek turut meramaikan pasar mobil listrik, Hyundai IONIQ 5 tetap menjadi primadona dengan menguasai pangsa pasar sebanyak 7.176 unit.
Keberhasilan ini menegaskan popularitas model IONIQ 5 Signature Extended yang menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia.
Meski begitu, Wuling tetap mampu mempertahankan dominasinya sebagai merek dengan penjualan mobil listrik terbanyak, mengingat posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Wuling Air ev (5.575 unit) dan Wuling BinguoEV (1.393 unit) secara berturut-turut.
BACA JUGA:Amit-amit! Jangan Sampai Konsumsi Makanan Basi, Ini Tips Berguna untuk Menghindarinya
Sementara mobil listrik premium, BMW iX, menarik perhatian dengan distribusi sebanyak 615 unit, menunjukkan adopsi masyarakat terhadap kendaraan berbasis teknologi canggih. Toyota BZ4X juga berhasil memikat hati konsumen dengan penjualan mencapai 479 unit.
Dalam keragaman model mobil listrik, Hyundai Ioniq 6, DFSK Gelora EV, dan Lexus RZ 450e memberikan kontribusi yang berarti terhadap perkembangan pasar.
Begitu pula dengan Mini Cooper SE Hatch, Neta V, dan BMW i7 yang menambah ragam pilihan untuk konsumen yang semakin sadar akan pentingnya mobilitas berkelanjutan.
Munculnya model-model baru seperti Kia EV6, Nissan Leaf, dan Mercedes-Benz EQS 450 SUV semakin melengkapi pilihan konsumen di pasar mobil listrik Indonesia. Dengan berbagai segmen, mulai dari SUV hingga hatchback, para produsen mobil listrik berlomba-lomba menghadirkan opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen.
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Hukum dan Adab yang Baik Menagih Utang dalam Islam
Penjualan mobil listrik yang semakin meningkat di Indonesia juga mencerminkan peran penting infrastruktur pengisian daya. Dengan adanya fasilitas pengisian daya yang semakin meluas, konsumen dapat merasa lebih percaya diri untuk beralih ke mobil listrik.
Kesadaran akan keberlanjutan lingkungan juga turut mendorong adopsi mobil listrik sebagai alternatif yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, tahun 2023 menjadi saksi perkembangan signifikan dalam industri mobil listrik di Indonesia. Perpaduan antara popularitas Hyundai IONIQ 5, keberhasilan merek Wuling, dan ketertarikan konsumen terhadap mobil listrik premium menunjukkan bahwa pasar mobil listrik di Indonesia semakin matang dan siap bersaing di tingkat global.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan dukungan pemerintah, prospek industri mobil listrik di Tanah Air semakin cerah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.*