Untuk mengaktifkan mode Virtual Reality pada konten yang sedang dilihat, pengguna dapat menekan ikon cardboard atau headset.
BACA JUGA:Google PHK ratusan karyawan di beberapa tim, Ini Alasannya Bikin kaget!
Selanjutnya, masukkan smartphone pada headset VR, teknologi Virtual Reality ini mempunyai kelebihan dalam hal aksesibilitas.
Bahkan, hampir semua orang dapat menggunakan teknologi VR ini hanya dengan bermodalkan koneksi dan browser saja.
Meskipun tampak terlihat menarik dan mudah, VR website hanya dapat diakses ketika terkoneksi pada internet.
Selain itu, kekurangan lain yang terdapat pada jenis VR ini yaitu terbatasnya perkembangan fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Pada umumnya, fitur tersebut dapat dinikmati hanya meliputi perpindahan VR, pencarian informasi, foto, sound, video dan controller.
Teknologi dengan fitur sederhana tersebut dapat digunakan untuk membuat office tour, promosi properti, dan juga promosi tempat wisata.
Sebagai pelaku bisnis, pengguna dapat membuat VR website dengan harga jasa Virtual Reality yang disesuaikan dengan kebutuhan agar kinerja bisnis menjadi semakin prima.
Kacamata VR ini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna--Foto : Freepik.com/freepik
Kacamata VR
Kacamata VR ini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna pada saat masuk ke dalam dunia virtual.
BACA JUGA:Terbaru! Laptop Dengan Sistem Operasi Android dan Windows, Lenovo ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid
Perangkat ini didesain dengan bentuk seperti kacamata namun dengan ukuran yang lebih besar. Pada saat menggunakan perangkat VR yang satu ini, pengguna tidak membutuhkan perangkat tambahan lain seperti smartphone atau pun yng lainnya.
Kacamata VR sendiri umumnya mempunyai dua tipe, yakni VR stand alone dan VR versi tethered atau dikenal juga dengan VR PC/desktop.